Manajamen Ancol bereaksi atas tertangkapnya seorang petugas di Wahana Atlantis yang kedapatan merekam salah satu pengunjung saat sedang di kamar mandi wanita.
Lewat keterangan resminya, Ancol meminta maaf namun membantah bahwa pelaku adalah salah satu karyawan Ancol.
“Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis untuk itu Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut,” tulis keterangan resmi manajemen Atlantis Ancol di akun Instagramnya @atlantiswateradventures, dikutip, Rabu (12/4/2023).
“Kami informasikan, bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran,” sambungnya.
Selain itu, manajamen Ancol bersikap tegas dan telah memberikan sanksi berupa pemecatan terhadap pelaku tersebut.”Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam keterangannya, manajemen Ancol memberikan fasilitas untuk korban jika ia ingin melaporkan ke pihak berwajib.
“Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Kedepan Ancol akan melakukan peningkatan standar pelayanan agar tak terulang lagi aksi yang membuat pengunjung jadi tidak nyaman.
Sebelumnya, viral di sosial media Instagram adanya unggahan video memperlihatkan tindakan tak senonoh yang dialami oleh pengunjung Atlantis, Ancol, Jakarta Utara.
Peristiwa itu beredar melalui akun Instagram bernama @adepandayanii ketika itu korban direkam secara diam-diam oleh pria yang diduga salah seorang pekerja di taman hiburan itu.
