Arena

Mampu Podium dengan Kaki Cedera, Luar Biasa Bagnaia!

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku puas dengan hasil di MotoGP San Marino, Sabtu dan Minggu kemarin.

Membalap dengan kondisi cedera, Pecco mampu naik podium setelah finis di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46), baik di Sprint Race maupun Main Race di Sirkuit Misano, Italia.

“Itu adalah akhir pekan yang sulit, tapi kami berhasil mencapai tujuan yaitu finis di posisi lima besar di kedua balapan,” ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin (11/9/2023).

“Seminggu yang lalu, kami kesulitan, dan sulit untuk mempertimbangkan balapan akhir pekan seperti ini, jadi kali ini adalah hal maksimal yang bisa kami lakukan… Saya sangat senang dan bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan,” ujarnya menambahkan.

Bagnaia masih menduduki puncak klasemen sementara dengan keunggulan 36 dan 65 poin atas dua rivalnya tersebut musim ini.

Pecco mengatakan balapan kali ini sangat spesial baginya karena ia membalap di kampung halamannya, serta mengenakan livery dan seragam Ducati spesial sebagai penghormatan atas tim pabrikan Italia tersebut.

Pecco tak mengelak bahwa ia cukup kesulitan untuk memegang kendali karena masih merasakan sakit di bagian kakinya.

Pecco sendiri terbentur keras dengan aspal setelah mengalami highside yang parah dan kakinya ditabrak oleh pebalap lain saat race di GP Catalunya, Spanyol, dua pekan lalu.

Pebalap itu pun berhasil lolos dari kecelakaan tersebut hanya dengan beberapa luka memar, namun tidak mengalami patah tulang.

“Saya mencoba untuk tetap bersama (Jorge) Martin selama mungkin, tapi kaki saya — kenyataan bahwa saya berkendara hanya dengan tangan dan tekanan ban depan tidak memungkinkan saya untuk melakukannya,” kata dia.

“Saat itu dimulai terlalu sulit, saya harus memberikan sedikit celah kepada Bezzecchi, dan saya hanya mencoba di dua atau tiga lap terakhir agar tidak memberikan kesempatan kepada (Dani) Pedrosa untuk menyalip saya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Pecco akan lebih siap menghadapi GP yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Buddh, India, pada 22-24 September.

“Kami akan berangkat ke India untuk balapan di mana secara fisik saya akan berada dalam kondisi yang lebih baik, dan kami akan berusaha mencetak lebih banyak poin untuk kejuaraan dunia,” kata Pecco.
 

Back to top button