News

Makna Haji dan Doa Keselamatan Indonesia Habib Ali Hasan pada Khutbah Wukuf 2023

Selasa (27/6/2023) kemarin menjadi hari penting bagi jemaah haji Indonesia yang berada di Padang Arafah. Ratusan ribu jemaah haji Indonesia telah melaksanakan wukuf, salah satu rangkaian inti dalam ibadah haji, yang ditandai dengan khutbah wukuf yang disampaikan oleh Habib Ali Hasan al-Bahar.

Khutbah tersebut, yang juga disiarkan langsung melalui Youtube Kementerian Agama RI, disampaikan di hadapan Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas, sejumlah Amirul Hajj Indonesia, dan ratusan jemaah haji lainnya. Habib Ali Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua LAZISNU PBNU, menyampaikan pesan penting tentang esensi ibadah haji dan nilai-nilai kemanusiaan.

Mengawali khutbahnya, Habib Ali mengingatkan jemaah tentang bagaimana ibadah haji pertama kali diwahyukan oleh Allah, sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Hajj Ayat 27. Ia menegaskan bahwa haji adalah bukti kasih dan penghambaan umat manusia kepada Allah. “Cinta dan penghambaan kepada Allah SWT, siap meninggalkan Tanah Air, meninggalkan keluarga, meninggalkan semua yang selalu melekat dan membuat kita berbeda. Semua kita tinggalkan sebagai bukti cinta dan penghambaan kepada Allah swt,” ujarnya.

Salah satu poin penting dalam khutbahnya adalah menghormati orang tua, yang menjadi tema haji Indonesia tahun ini, yaitu Haji Ramah Lansia. Mengutip sebuah hadits Nabi, Habib Ali menegaskan bahwa siapa saja yang menghormati dan memuliakan orang tua, akan mendapatkan perlakuan yang sama saat ia sudah tua.

Habib Ali juga menekankan pentingnya menghapus diskriminasi dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dari Padang Arafah. “Dari Padang Arafah beliau mengumumkan dengan tegas bahwa praktik ekonomi yang buruk itu telah dihapus. Beliau (Nabi) tegas mengingatkan tentang wanita harus diposisikan sebagaimana semestinya sebagai ciptaan Allah SWT yang mulia dan saudara kandung bagi laki-laki,” tegasnya.

Tak lupa, Habib Ali mengajak semua jemaah haji untuk berdoa, terutama pada hari Arafah. Ia pun memimpin doa untuk keselamatan dan keberkahan Indonesia. Dalam doanya, Habib Ali berharap Indonesia dapat terus makmur dan damai, serta ulama dapat memberikan pencerahan bagi umat. Ia juga mendoakan agar rakyat Indonesia selalu dalam lindungan Allah dan diberikan rezeki yang lapang.

Sebelum menutup khutbahnya, Habib Ali mengingatkan semua jemaah haji bahwa haji adalah Arafah. “Lapangkanlah kehidupan bangsa Indonesia sebagaimana engkau lapangkan padang Arafah,” tutupnya.

Back to top button