Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyatakan kemiskinan masyarakat dapat dihapuskan mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rekam jejak para pemimpin bangsa sejak masa kemerdekaan hingga saat ini.
“Tambang kita banyak, kalau semua kita kelola dengan baik tanpa korupsi kita bisa ke Indonesia Emas 2045,” kata Mahfud dalam paparannya saat Seminar Kebangsaan di Universitas Falatehan, Serang, Banten, Rabu (13/12/2023).
Dan kekayaan Indonesia, lanjut Mahfud, seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Akan tetapi, distribusi kekayaan tersebut saat ini masih terhambat sehingga hanya dinikmati segelintir kelompok saja.
“Artinya uang masih numpuk di orang-orang tertentu, siapa yang makan? Ya koruptor, ya pengusaha merangkap penguasa,” ujarnya.
Menkpolhukam itu menyebut, tugas pemerintah tinggal melakukan pemerataan terhadap sumber kekayaan tersebut. Meskipun tidak mudah, namun Mahfud bertekad untuk mengelola secepatnya.
“SDA (sumber daya alam) kita. Timah, kayu, ikan, panas bumi, itu jadi rebutan dunia tinggal kita kelola dari sekarang,” ungkapnya.
Mahfud juga menyoroti perbandingan jumlah hak penarikan pajak dibandingkan dengan pendapat negara. Karena menurutnya masih banyak tindak korupsi di bidang perpajakan.
“Jadi kalau kita punya modal demografi, itu bonus penduduk, bonus demografi itu. Angka penduduk lebih banyak di angka produktif, lalu bonus geografi kaya raya maka itu dihitung bisa sampai ke Indonesia Emas,” terangnya
