News

Mahfud Mengenang Gus Dur: Orang Hebat Idenya Tidak Pernah Mati


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai salah satu dari empat tokoh dunia setelah abad ke-19 yang kepergiannya ditangisi jutaan orang.

Ia pun menyandingkannya dengan  tokoh spiritual dan politikus dari India Mahatma Gandhi, Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F Kennedy dan Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini.

“Orang berteriak histeris, Gus Dur, Gus Dur, paginya saya ikut mengantar ke Jombang, dari Juanda hingga ke Tebuireng, berderet di jalanan, anak sekolah, orang tua menangis, bertahlil. Saya tidak pernah lagi membaca tokoh yang ditangisi kepergiannya oleh banyak orang,” kata Mahfud dalam sambutannya di acara Haul Gus Dur ke-14 di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/1/2024) malam.

Menurut Mahfud kebaikan dari presiden yang dijuluki Bapak Pluralisme tersebut selalu di kenang seluruh masyarakat berbagai elemen agama. Bukan umat Islam saja yang berziarah ke makam Tokoh NU tersebut, tapi semua elemen agama mendoakan sesuai ajaran masing-masing setiap haul-nya. “Bahwa orang hebat, itu tidak mati ide-idenya, terus bersama kita. Setiap ada problem perpecahan, selalu ingat Gus Dur,” tuturnya.

Sebagai informasi, Gus Dur wafat pada hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 akibat berbagai komplikasi penyakit yang sudah dideritanya sejak lama.

Jenazahnya dimakamkan di sebelah utara pusara kakeknya yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Sementara itu, Mahatma Gandhi meninggal dunia karena ditembak mati oleh Nathuram Godse merupakan anggota fanatik dari partai sayap kanan, Hindu Mahasabha pada 30 Januari 1948.

Mengalami nasib serupa, pada tanggal 22 November 1963, John F. Kennedy, presiden Amerika Serikat ke-35, dibunuh saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas. Kennedy berada di dalam mobil bersama istrinya, Jacqueline, Gubernur Texas John Connally, dan istri Connally, Nellie, ketika ia ditembak di dekat Texas School Book Depository oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.

Sedangkan, Khomeini meninggal dunia pada 3 Juni 1989 dalam usia 86 tahun setelah menderita lima serangan jantung dalam waktu 10 hari. Khomeini merupakan ulama syiah Islam yang memimpin Revolusi Iran untuk menjatuhkan Mohammad Reza Shah Pahlavi. Kematian para tokoh ini diketahui ditangisi oleh mayoritas rakyatnya.

Back to top button