News

Mahfud: Guru Ngaji Banyak Cetak Tokoh tapi Kesejahteraannya Terabaikan


Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md mengelus dada melihat kesejahteraan guru ngaji di Indonesia mau jauh dari kata baik. Padahal, menurutnya, mereka mampu melahirkan tokoh terbaik bangsa seperti dirinya maupun mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil.

“Ini (Said Aqil) dulu didik oleh guru-guru ngaji, ustaz-ustaz di sekolah. Ini sudah jadi orang hebat-hebat, ustadnya enggak ada yang perhatiin,” kata Mahfud dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di kawasan Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.

Mahfud pun lantas menawarkan kebijakan yang dicanangkan oleh dirinya dan calon presiden Ganjar Pranowo dalam mendukung kesejahteraan guru ngaji. Menurutnya, pahlawan tanpa tanda jasa ini masih butuh perhatian khusus oleh pemerintah, terutama kesejahteraannya.

“InsyaAllah, saya atau kami, Pak Ganjar dan saya punya program untuk memberikan gaji kepada ustad-ustad di madrasah dan guru ngaji,” tuturnya.

Mahfud meyakini bahwa guru ngaji maupun para ustaz memiliki andil yang penting dalam pembangunan bangsa. Karena kontribusi mereka turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Maka kita akan sediakan dana untuk guru ngaji, marbot, masjid dan sebagainya atau ustaz-ustaz di madrasah swasta asalkan betul-betul mengajar dan madrasahnya ada, jadi tinggal kita daftar,” jelasnya.

“Dengan demikian pemerintah harus dilajukan untuk kesejahterana rakyat. Sehingga kita nanti akan lebih maju dan maju lagi sebagai sebuah negara,” ucap Mahfud, menambahkan. 

Back to top button