Market

Mendag Zulhas: Bangun Industri Fesyen Go Global, Pemerintah Perkuat Kolaborasi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis dunia industri fesyen Tanah Air dapat memasuki percaturan fesyen global.

Mungkin anda suka

Menurut dia, pemerintah sangat serius membangun ekosistem dan industri fesyen nasional dengan cara memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan.

Pemerintah juga terus berkomitmen mendukung berbagai upaya untuk menempatkan fesyen Indonesia di tengah panggung fesyen global.

“Untuk membangun sektor fesyen Indonesia yang berdaya saing, tentu kata kuncinya kolaborasi. Pemerintah hadir untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan di sektor fesyen dalam menjadikan Indonesia kiblat dari fesyen dunia,” kata Mendag Zulhas saat membuka acara Jakarta Fashion Week 2024 di Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

“Beberapa hal yang telah kita lakukan untuk mendorong fesyen Indonesia agar go global antara lain dengan mengikuti ajang fesyen. Beberapa ajang yang sudah diikuti adalah New York Fashion Week, London Fashion Week, dan trade show pada Paris Fashion Week,” lanjut dia.

Mengusung tema ‘Fashion Continuum: Bridging Generations’, Jakarta Fashion Week 2024 akan berlangsung hingga 29 Oktober 2023.

Mendag Zulhas juga mengatakan, pemerintah juga selalu menunjukkan komitmen dalam mendukung industri dalam negeri, termasuk industri fesyen. Salah satu upayanya adalah dengan memastikan impor diawasi secara teliti dengan cara mengembalikan pengawasan dari post-border ke border untuk sejumlah produk.

“Post-border dikembalikan ke border sehingga pengawasan lebih ketat,” ujarnya.

“Saat ini aktivitas jual beli secara daring tidak dapat dihindari. Untuk itu, pemerintah menata platform niaga elektronik atau e-commerce dan social commerce agar masing-masing bisa mendukung satu sama lain, termasuk mendukung pelaku usaha di dalam negeri,” imbuh Mendag Zulhas.

https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/10/Industri_Fesyen_427352c114.jpg?ssl=1

Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyampaikan bahwa salah satu dukungan pemerintah kepada pelaku usaha dalam negeri adalah melalui pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang pameran fisiknya baru ditutup pada Minggu (22/10/2023).

Mendag Zulhas menunjukkan peran TEI dalam mendukung pemasaran produk-produk dalam negeri ke pasar internasional. Hal ini terlihat dari total potensi transaksi pameran fisik TEI ke-38 yang sebesar US$25,3 miliar.

Selain itu, terdapat pameran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang digelar back-to-back dengan TEI ke-38. Hasil capaian JMFW 2024 berupa potensi transaksi yang mencapai US$20,1 juta atau sekitar Rp300 miliar.

Hal tersebut menandakan keberhasilan Indonesia menunjukkan kualitas modest fashion dan fesyen Muslim Indonesia di mata dunia.

“Kami berharap para desainer dan pelaku usaha di bidang fesyen yang ikut dalam Jakarta Fashion Week 2024 dapat memanfaatkan momentum yang telah dibangun bersama-sama, sehingga kita dapat berkolaborasi mendorong ekspor fesyen Indonesia,” pungkas Mendag Zulhas.
 

Back to top button