News

Waketum PAN: Deklarasi Amanat Indonesia Tak Mewakili Suara Partai

Kamis, 24 Nov 2022 – 12:43 WIB

Pan amanat indonesia - inilah.com

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, sebut deklarasi Amanat Indonesia bukan mewakili suara partai, Kamis (24/11/2022) (Foto: Arsip)

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa pendeklarasian Amanat Indonesia yang mendukung Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon presiden (capres) tidak mewakili suara partai. Dia menyebut beberapa pengurus Amanat Indonesia bukan lagi bagian dari partai.

“Mereka mendeklarasikan diri sebagai relawan adalah atas nama sikap pribadi. Mereka tidak mewakili institusi PAN. Karena mereka sudah tidak aktif lagi di PAN, atau bahkan ada yang sudah keluar dari PAN karena bergabung dengan partai politik lain,” tegas Viva, Kamis (24/11/2022).

Segala hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan presiden (pilpres), ditegaskan Viva harus merujuk pada hasil keputusan rapat kerja nasional (Rakernas) PAN. Dia mengingatkan, yang berwenang dalam hal ini adalah Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan.

“Untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka menetapkan dan memutuskan paslon (pasangan calon) presiden/cawapres, demi untuk kepentingan dan kemajuan PAN serta kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

Meski begitu, ia tak menampik peluang bagi PAN untuk mengusung Anies sebagai capres, sebab nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu masuk dalam daftar rekomendasi nama tokoh hasil rakernas. Nama Anies, sambung dia, tercatat bersama beberapa tokoh di antaranya Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Tohir, Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto.

Dia pun turut meminta agar masyarakat dapat sabar menunggu.”Nama-nama ini akan dibawa dan diputuskan ke forum Rapimnas PAN. Kemudian hasilnya akan dibawa ke KIB untuk ditetapkan sebagai pasangan calon presiden/ cawapres dari KIB,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua relawan Amanat Indonesia atau Anies, Syahrin Hamid menegaskan tetap memperjuangkan Anies Baswedan menjadi presiden. Meski, Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung tokoh lain sebagai calon presiden (capres). Dia mengemukakan hal itu seiring kehadiran Amanat Indonesia yang digagas sejumlah pendiri, pengurus, dan simpatisan PAN.

Syahrin menjelaskan, gerakan Amanat Indonesia sebagai jembatan aspirasi rakyat dan kader PAN yang mendukung Anies Baswedan. Untuk itu, gerakan tersebut juga akan mengupayakan PAN bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Sebab, nama Anies menjadi salah satu bakal capres yang dihasilkan pada Rapimnas PAN.

“Apa pun keputusannya (keputusan PAN), kami tetap akan memperjuangkan Anies Rasyid Baswedan. (Dengan) meyakinkan masyarakat agar tetap memilih Anies sebagai presiden di TPS (tempat pemungutan suara) nanti,” katanya, Rabu (23/11/2022).

Back to top button