MahakaX (PT Mahaka Media TBK) bekerja sama dengan Haluu menghadirkan Creative Intellectual Property (IP) berupa experiental Museum Patah Hati.
Pemilihan tema patah hati karena dianggap sebagai emosi universal yang dialami oleh semua kalangan. Museum Patah Hati akan memberikan pengalaman baru bagi pengunjungnya untuk bisa menjelajahi lebih dalam rasa patah hati dengan cara yang berbeda.
Museum Patah Hati yang terletak di Chillax Sudirman, Jakarta Pusat, adalah babak baru dalam mendorong ekonomi kreatif dan hiburan di Indonesia. Museum Patah Hati adalah hasil kolaborasi erat antara dua tim kreatif, yaitu Haluu dan CreativeIntel, untuk menghadirkan experiential event berstandar internasional yang relevan dan menghibur untuk masyarakat.
“Tema Patah Hati dipilih karena merupakan topik yang paling relevan dan banyak dibicarakan khususnya di media sosial. Salah satu buktinya, 50 lagu terpopuler di Indonesia setahun terakhir adalah lagu Patah Hati,” ujar Chief Creative Officer MahakaX Ishak Reza, Jakarta, Sabtu (24/06/2023).
Norine Wibowo, Co-Founder HALUU World mengatakan Museum Patah Hati merupakan pameran seni yang menarik bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri dan isi hati mereka.
“Melalui Museum Patah Hati ini, kita ingin mengajak para pecinta seni untuk menikmati rasa patah hati. Karena, kami yakin konsep ini dengan pemilihan warna yang cerah dan ceria dapat mengobati atau membantu siapapun yang tengah merasa patah hati untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang positif,” kata Norine.
Museum Patah Hati memiliki enam ruangan, setiap ruangannya menampilkan suasana interaktif bertemakan patah hati dengan kombinasi warna cerah dan ceria sehingga bisa membuat pengunjung bahagia meski sedang patah hati.
