News

LSI Denny JA Ungkap Kenapa Prabowo-Gibran Merajai Tangga Survei

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki posisi yang semakin menguat usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas minimal usia pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan meningkatnya posisi pasangan nomor urut dua tersebut tidak terlepas dari elektabilitas Prabowo yang kian hari semakin meroket.

“Elektabilitas pribadi atau elektabilitas personal Prabowo memang trennya justru meningkat,” kata Adjie dalam rilis survei LSI Denny JA bertajuk ‘90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal’, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA beberapa waktu lalu, Adjie menyebut bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan itu baru mencapai 25,4 persen pada Januari 2023. Sedangkan pada Mei 2023 posisinya semakin menguat dengan perolehan tingkat keterpilihannya mencapai 33,9 persen.

“Data ini kami rilis juga waktu itu untuk pertama kali Pak Prabowo melampaui Pak Ganjar,” ungkapnya.

Di samping itu, pada Juni 2023 Prabowo memperoleh elektabilitas mencapai 34,3 persen, di bulan Juli mencapai 38,2 persen, di bulan Agustus memperoleh tingkat keterpilihan mencapai 36,2 persen dan di bulan September kembali mengalami peningkatan dengan perolehan yang mencapai 39,8 persen.

Sedangkan di Oktober ada penurunan sedikit jadi 36,5 persen kemudian naik lagi di November 2023 di angka 41,1 persen.

“Jadi sejak Mei 2023 tren elektabilitas Prabowo itu selalu di atas 30 persen. Saat ini di November 2023 untuk pertama kalinya tren elektabilitas Prabowo mencapai angka 41,1 persen,” jelasnya.

Adjie juga menyoroti pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang nyatanya mampu menarik suara dari pemilih milenial. Terbukti pada Oktober 2023, tingkat elektabilitas Prabowo di kalangan milenial mencapai 36,9 persen berdasarkan hasil surveinya.

“Kemudian di November 2023 naik di angka 41,6 persen. Jadi tren elektabilitas Pak Prabowo di generasi milenial mengalami kenaikan,” ucap Adjie.

Di samping pemilihan Gibran, yang tidak kalah penting adalah peran dari julukan ‘gemoy’ yang saat ini melekat kepada capres nomor urut dua tersebut. Ditambah, Adjie menyebut bahwa tindakan Prabowo yang berjoget dengan gaya jenaka ketika menerima serangan maupun hujatan menjadi satu hal yang cukup diperhatikan.

“Prabowo tumbuh menjadi capres yang paling banyak dipilih generasi milenial,” tuturnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA memaparkan hasil survei yang menunjukan pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen. Tingginya elektabilitas tersebut mengalahkan pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD dengan perolehan 28,6 persen.

Sedangkan pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar konsisten menempati posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 20,3 persen dan sebanyak 10,8 persen responden lainnya memilih untuk tidak menjawab.

Sebagai informasi, Survei LSI Denny JA dilakukan pada rentang waktu 6 sampai 13 November 2023 dengan metode survei tatap muka menggunakan kuesioner dan mengikutsertakan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Adapun margin of error dari survei ini, yaitu 2,9 persen.

Back to top button