News

Lima WN Asing Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza


Setidaknya lima orang asing yang bekerja untuk sebuah organisasi kemanusiaan tewas dalam serangan udara Israel terhadap kendaraan mereka di Kota Deir al-Bala, Jalur Gaza tengah, pada Senin (1/4/2024) malam waktu setempat.

Kendaraan tersebut milik World Central Kitchen (WCK), sebuah organisasi bantuan yang berbasis di Amerika Serikat dan didirikan oleh koki selebriti Jose Andres.

Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah, demikian sebut saksi mata seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (2/4/2024).

Otoritas setempat di Gaza mengatakan dalam konferensi pers bahwa Israel menyerang tim penyelamat yang terdiri dari warga Inggris, Polandia dan Australia selain seorang warga Palestina dari Gaza.

Gambar yang beredar pada akun media sosial Palestina menunjukkan paspor para warga asing yang tewas dalam serangan udara itu, yaitu paspor Australia, Polandia, dan Inggris serta jasad dengan kaos bertuliskan ‘WCK’.

Militer Israel belum memberi komentar mengenai insiden ini.

https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/asing_tewas_serangan_israel2_9f492f1060.jpg?ssl=1
Gambar yang beredar pada akun media sosial Palestina menunjukkan paspor para warga asing yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza tengah, yaitu paspor Australia, Polandia, dan Inggris. (Foto: Anadolu Agency/Ali Jadallah)

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 32.800 warga Palestina terbunuh dan 75.300 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Selain itu Israel memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang ini telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pada hari Kamis meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Gaza.
 

Back to top button