Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami adanya transaksi keuangan mencurigkan milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Salah satu, komisi antirasuah mencurigai transaksi itu dengan menggunakan rekening milik mertua Andhi, Kamariah.
Hal tersebut, yang kemudian membuat KPK memeriksa Karimah, di Polresta Barelang, Kota Batam, di Provinsi Kepulauan Riau, Kamis kemarin (8/6/2023).
“Dikonfirmasi terkait pengetahuannya mengenai transaksi keuangan tersangka (Andhi) dengan menggunakan rekening saksi dimaksud (Kamariah),” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, melalui keterangannya, Jumat (9/6/2023).
Selain Karimah, KPK juga memeriksa lima orang lain, yakni Janis Theofilus Puluh (wirawasta), Radiman (swasta), Rony Faslah (Karyawan swasta), Andy (Wiraswasta) dan Hasyim (Wiraswasta).
“Dikonfirmasi tentang pengetahuan saksi terkait aktifitas transaksi keuangan tersangka,” kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah mewah mertua Andhi Pramono dan satu ruko di Batam, Selasa (6/6).
Dari hasil penggeledahan, tim penyidik menyita sejumlah bukti elektronik dan tiga mobil merek Hummer, Toyota Roadster serta Mini Morris.
Sedangkan penggeledahan rumah mewah Andhi di Cibubur, tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang elektronik Jumat (12/5).
Nebby Mahbubir Rahman
