News

Lewat Pantun, Gerindra Goda Demokrat Pindah Koalisi untuk Dukung Prabowo

Pertemuan Partai Gerindra dan Partai Demokrat diwarnai alunan pantun. Pantun ini terhitung spesial lantaran dilontarkan untuk menggoda Partai Demokrat pindah koalisi.

“Kami hanya nitipkan satu pantun saja. Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung. Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai Demokrat makin tambah bergabung,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No 41, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Diketahui, Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres). Sementara, Partai Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini memunculkan Prabowo Subianto sebagai bacapres.

Muzani menjelaskan, pembicaraan dengan Partai Demokrat yang berlangsung tertutup selama hampir dua jam membicarakan berbagai hal. Hal ini meliputi pentingnya partai politik (parpol) untuk tetap eksis pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Kami saling tukar pengalaman, tukar pandangan, dan tukar cerita di lapangan, bagaimana seseorang bisa dapat terpilih meyakinkan rakyat dan akhirnya bisa terpilih menjadi anggota dewan dan seterusnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Muzani mengakui bahwa, kedua belah pihak turut membahas perihal proses pilpres dan keputusan masing-masing parpol yang berbeda koalisi dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Oleh karena itu, Muzani sejatinya menyebut, pihaknya tidak benar-benar serius menggoda Partai Demokrat bergabung ke KKIR yang dihuni Partai Gerindra dan PKB.

“Kalau kami berkomunikasi dengan Partai Demokrat, tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh Partai Demokrat. Ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan,” ujar Muzani menegaskan.

Back to top button