News

Lepas 400 Pemudik, Airlangga Ingatkan Warga Tetap Waspada COVID-19

Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, melepas 400 pemudik yang terbagi dalam 10 bus. Kegiatan mudik bareng merupakan agenda rutin tahunan Partai Golkar jelang hari raya Idul Fitri.

“Mudik bareng merupakan tradisi yang dibangun oleh Partai Golkar dan ini situasi berbeda, karena kita sudah melepas dari pandemi COVID, namun kita tetap harus jaga, karena COVID-19 tidak hilang,” terang Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

Dalam sambutannya ia juga menyinggung budaya lebaran sebagai sebuah tradisi umat Islam. Dalam tradisi tersebut masyarakat saling bersilaturahmi untuk terus menjalin hubungan yang lebih baik.

Golkar memberangkatkan 400 pemudik ini ke beberapa wilayah seperti Kota Bengkulu, Jogja, Solo, Tegal, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.

“Ini merupakan hal yang sangat baik dan mereka akan kembali mendahului dari pick mudik, sehingga tentu kami berharap perjalanannya akan nyaman. Sampaikan hormat saya ke keluarga masing-masing selamat hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Mudik Gratis Bareng Golkar, Ridwan Bae menjelaskan bahwa ada dua tahap pemberangkatan mudik gratis ini. “(Ada) dua tahap, tahap pertama pada hari ini tanggal 12 dengan 10 unit bus, kemudian jumlah penumpang kurang lebih 400 orang,” jelas Ridwan.

“Kemudian untuk tanggal 19 (April) nanti kita akan melakukan hal yang sama pada saat sudah menghampiri waktu pelaksanaan hari H Idul Fitri, itu kira-kira konsep pemikiran pak Airlangga Hartarto,” lanjutnya.

Proses ini dibagi menjadi dua karena Golkar menilai ada pemudik yang memang sudah ingin pulang ke kampung halamannya jauh sebelum hari raya demi menghindari kemacetan, dan juga masyarakat yang pulang mendekati hari lebaran.

“Oleh karena itu, Golkar setiap tahun melaksanakan kegiatan seperti ini. Ini semua perintah pak ketum kami dalam rangka memberi bantuan, memberi keringanan kepada masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Mudik ini dilaksanakan sepenuhnya secara gratis difasilitasi oleh Golkar, bagi masyarakat kurang mampu. Tak hanya itu, para pemudik ini juga diberikan paket sembako senilai Rp150 ribu, uang saku Rp200 ribu, dan kaos bergambarkan Airlangga.

Back to top button