Arena

Lazio Menang Tipis Lawan Bayern Munchen, Sarri Punya Penyesalan


Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengungkapkan ‘Kepuasan’ atas kemenangan melawan Bayern Munchen dan menjelaskan pendekatan taktiknya, namun Lazio Juga ‘menyesal’ tidak maksimal memanfaatkan keunggulan pemain.

Mungkin anda suka

Lazio meraih kemenangan berharga 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Olimpico, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB. Meski kalah dominan, Biancoceleste mampu menang lewat gol dari eksekusi penalti Ciro Immobile di babak kedua.

“Kemenangan ini diraih dengan penerapan, usaha, dan penderitaan,” kata Sarri kepada Amazon Prime Video Italia.

“Ada kepuasan besar mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa, namun juga penyesalan karena kami menyia-nyiakan kesempatan pada akhir pertandingan,” ungkapnya.

“Kami bergerak sepanjang pertandingan seperti entitas dengan satu pikiran. Wajar jika ada momen penderitaan di dalamnya, namun kami juga memiliki banyak peluang mencetak gol. Beruntung, kami berhasil mengonversi salah satunya,” lanjut Sarri.

Pertandingan berubah ketika Dayot Upamecano menerima kartu merah karena melanggar pergelangan kaki Gustav Isaksen, yang memungkinkan Ciro Immobile mengonversi penalti.

Sarri tidak melihat itu, karena dia memalingkan muka selama tendangan penalti, tetapi Immobile berhasil mengecoh Manuel Neuer.

“Di 15 menit terakhir, kami tampak lebih khawatir untuk membawa pulang kemenangan daripada membuat keunggulan menjadi lebih luas.”

Leg kedua akan dilangsungkan pada 5 Maret, namun bahkan tanpa kartu merah dan penalti, Bayern Munchen gagal mendapatkan satu pun tembakan mengarah ke gawang dan Ivan Provedel sama sekali tidak diuji.

Di sisi lain, Neuer harus melakukan penyelamatan atas tendangan Pedro dan Isaksen.

“Kami memutuskan untuk menurunkan tingkat pressing, karena terkadang mereka mendorong kami bahkan lebih dari yang saya harapkan. Kami memilih untuk tidak terlalu terbentang, karena mereka dapat menyerang dengan banyak pemain saat counter.”

Ini hanya kedua kalinya Lazio memenangkan pertandingan gugur Liga Champions, setelah mengalahkan Valencia 1-0 pada tahun 2000.

Hasil ini meninggalkan Thomas Tuchel dalam tekanan serius menjelang leg kedua, namun Sarri tidak khawatir.

“Tuchel telah memenangkan lebih banyak daripada saya, jadi dia akan tahu apa yang harus dilakukan. Bayern adalah tim yang kuat dan saya terkesan oleh beberapa pemain mereka yang masuk sebagai pemain pengganti, misalnya Tel.”

Back to top button