Sukses mengalahkan seniornya untuk merebut tiket final Swiss Open 2024, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto ingin tampil lepas di partai terakhir.
“Di final kami ingin tetap tampil lepas dan nothing to lose,” kata Ribka usai laga.
Lanny/Ribka melangkah ke partai puncak setelah menang atas unggulan pertama sekaligus rekan satu negaranya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melalui rubber game 13-21, 21-10, 23-21 di babak semifinal.
Lanny/Ribka bermain taktis dan matang melawan seniornya.“Alhamdullilah tadi bisa menerapkan pola permainan yang saya dan Lanny sudah diskusikan dari awal. Mungkin karena dua-duanya sudah tahu satu sama lain jadi kami tidak terburu-buru menyerang dan lebih mengantisipasi bola-bola drive-nya mereka,” jelas Ribka.
Ganda putri peringkat 32 dunia itu mengatakan, mereka menargetkan bisa lebih konsisten lagi pada laga final turnamen BWF Super 300 pertamanya tersebut.”Lebih konsisten dalam pola permainan dan bisa tetap tenang dalam situasi apa pun,” ujar Ribka.
Di final, Lanny/Ribka akan bertemu wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching. Hsu/Lin lolos ke final usai menaklukkan Setyana Mapasa/Angela Yu dari Australia dengan skor 21-12, 21-13.
Selain Lanny/Ribka, ada dua wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding pada babak final Swiss Open 2024.
Dari sektor ganda putra ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang juga memenangkan laga atas rekan satu negara, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 21-19, 21-15 di partai empat besar.
Bagas/Fikri dipastikan akan berjumpa dengan unggulan kedelapan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy di partai pamungkas, menyusul kemenangan mereka atas pasangan Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di babak semifinal 20-22, 21-8, 21-15.
Selanjutnya ada Gregoria Mariska Tunjung yang akan berjumpa dengan unggulan pertama Carolina Marin (Spanyol).
Sebelumnya, Gregoria memenangkan pertandingan di babak semifinal atas wakil Jepang Nozomi Okuhara melalui dua gim langsung, 21-15, 21-17.
