Sekelompok remaja tiba-tiba menyerang warga Pondok Aren, Tanggerang Selatan yang sedang menunggu jenazah. Gerombolan remaja membawa sajam dan mengira warga tersebut merupakan lawannya.
Dalam CCTV yang beredar di media sosial, ketua RT bersama warga sedang menunggu kedatangan jenazah di rumah duka. Tiba-tiba sekelompok remaja datang membawa sajam pukul 02.00 WIB, Senin (2/6/2023).
“Iya, jadi masih kita tanyain interogasi, kemungkinan mereka mikirnya itu musuh dia lagi kumpul janjian. Dan itu sasaran nya bukan itu (warga nunggu jenazah). Ada warga ciledug sana, jadi bukan anak pondok aren, itu kan batas pondok aren sama ciledug,” ujar Kapolsek Pondok Aren Kompol Endy Mahandika, dihubungi wartawan, Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut, Endy mengatakan dalam peristiwa tersebut polisi berhasil mengamankan sembilan pelaku. Pelaku diketahui tak hanya warga Pondok Aren namun ada juga dari Ciputat.
Selain itu, dia mengatakan para remaja tersebut tak saling kenal.
“Pelaku nya rata-rata campuran ada anak Ciputat, Kebon Kopi. Ngomong nya nggak gangster, cuman teman kumpul. Bahkan mereka mengaku tidak kenal satu sama lain,” kata dia.
“Iya masih lidik. Jadi 9 orang lain kita amankan, yang lainnya masih dalam buruan polisi,” tambahnya.
Endy mengatakan, pihaknya mengamankam barang bukti berupa celurit. Dia menambahkan, dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa.
“Iya itu mereka bawa sajam, kita amankan barang buktinya. Yang baru dapat dua, celurit panjang sama samurai,” tandasnya.
