Arena

Kurang Tenang Jadi Penyebab Kegagalan Fajar/Rian


Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengakui penampilan mereka kurang tenang saat menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang dari China di perempat final Malaysia Open 2024. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (12/1/2024), berakhir dengan skor 21-16, 17-21, 18-21 untuk keunggulan Liang/Wang.

Mungkin anda suka

Fajar mengungkapkan bahwa di gim pertama, ia dan Rian berhasil mengontrol permainan. Namun, di gim kedua, mereka terburu-buru dalam mengumpulkan poin, yang justru berakibat merugikan. 

“Kami kurang bisa mengontrol permainan,” kata Fajar.

Di gim ketiga, Liang/Wang tampil dominan dan tidak memberikan kesempatan bagi FajRi untuk mengembangkan permainan. Fajar menambahkan bahwa kepercayaan diri lawan terus meningkat sepanjang gim ketiga.

Hasil ini merupakan kekalahan kedua bagi FajRi setelah sebelumnya juga kalah di BWF World Tour Finals 2023. 

“Kami kurang puas dengan hasil ini dan perlu lebih mengontrol emosi untuk menjaga stabilitas performa,” jelas Fajar.

Rian, di sisi lain, menyampaikan permintaan maaf karena tidak berhasil melaju ke semifinal dan mempertahankan gelar juara Malaysia Open yang pernah mereka raih pada tahun sebelumnya. Ia berharap dukungan terus mengalir untuk mereka dan tim Indonesia di turnamen mendatang.

“Terima kasih atas dukungan semua fans, termasuk yang hadir di Axiata Arena hari ini. Kami mohon maaf belum bisa melangkah lebih jauh. Kami berharap dukungan terus mengalir untuk kami dan tim Indonesia di turnamen selanjutnya,” ujar Rian.

Kegagalan Fajar/Rian di perempat final menandai berakhirnya perjalanan wakil Indonesia di turnamen Super 1000 ini. Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mengalami kekalahan di babak delapan besar melawan Chen Yu Fei.

Back to top button