News

Kunjungan Ben-Gvir Menodai Kesucian Masjid Al Aqsa

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir melakukan kunjungan ke Kompleks Masjid Al Aqsa, pada Selasa (3/1/2023). Langkah ini pun menuai kecaman dari pihak Yordania.

Yordania, selaku wali penjaga situs suci di Yerusalem, termasul Al Aqsa menyebut kunjungan tersebut sebagai suatu tindakan yang parah, melebihi aksi penyerbuan.

Mungkin anda suka

“Yordania mengecam dalam istilah yang paling parah penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan melanggar kesuciannya,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yordania, seperti dikutip Reuters.

Dalam kunjungan itu Ben-Gvir datang bersama pasukan khusus Israel, selain pengawalan ketat dari pasukan, turut juga sejumlah drone berterbangan untuk mengamankan situasi. Menurut video yang dirilis France24, pasukan khusus itu terlihat memakai seragam hitam dilengkapi rompi dan senjata.

“Temple Mount adalah tempat paling penting bagi orang Israel, dan kami menekankan kebebasan bagi Muslim dan Kristen. Namun, umat Yahudi akan ke Temple Mount, dan mereka yang membuat ancaman harus ditangani dengan tangan besi” ujar Ben-Gvir seperti dikutip AFP.

Times of Israel melaporkan, bahwa selama berkunjung, Ben-Gvir tak memasuki Masjid Al Aqsa. Ia berada di kompleks itu hanya selama 15 menit pada pukul 07.00 waktu setempat.

Saat itu meninjau kompleks Al Aqsa, area tersebut juga dilaporkan steril. Usai kunjungan Ben-Gvir rampung, barulah pengunjung berdatangan. Menurut penjaga itu, situasi juga tetap aman terkendali. Pihak kepolisian pun sempat menaikkan tingkat siaga selama beberapa jam.

Sebelum kunjungan tersebut, kelompok milisi penguasa jalur Gaza, Hamas, juga sudah mewanti-wanti potensi perang. Disinyalir kunjungan ini adalah langkah awal sebelum melakukan penyerangan.

“Rencana Ben-Gvir mengindikasikan pemerintah pemukim fasis mulai berencana menyerang warga kami dan Masjid Al Aqsa, dan mendeklarasikan perang terhadapnya [warga Palestina,” demikian pernyataan Hamas yang dikutip Times of Israel.

Back to top button