News

KPU DKI Petakan Ribuan Titik Rawan Banjir saat Pemilu 2024

Musim hujan di depan mata, dan berpotensi mengganggu proses pemungutan suara pada Februari mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melaporkan 2.841 tempat pemungutan suara (TPS) di ibu kota masuk kategori rawan banjir pada saat Pemilu 2024.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan ribuan titik rawan banjir itu diketahui berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan terhadap 30.766 TPS di seluruh Jakarta.

“Dari total 30.766 TPS telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir,” kata Dody dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Dody mengatakan KPU sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk menganalisa TPS rawan banjir tersebut. Dia berharap ada upaya mitigasi yang dilakukan oleh BPBD dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di 2.814 TPS tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya mulai membahas strategi penanganan banjir di TPS yang rawan terendam saat Pemilu 2024 berlangsung.

Ia menjelaskan pembahasan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan setelah TPS rawan banjir terpetakan. “Pembahasannya strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” tuturnya.

BPBD DKI Jakarta juga akan menyiapkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. BPBD DKI Jakarta memprediksi pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung ketika wilayah DKI Jakarta memasuki puncak musim hujan.

Back to top button