News

KPU Dinilai Lakukan Kejahatan di Balik Sirekap, Pakar IT: Tutup Informasi Publik


Pakar IT, Hairul Anas Suaidi menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan kejahatan setelah tak lagi menampilkan data perolehan suara Pilpres dan Pileg dalam bentuk grafik dan tabulasi pada Sirekap.

Hal itu disampaikan Anas dalam diskusi publik bertajuk ‘Sirekap dan Kejahatan Pemilu 2024, Sebuah Konspirasi Politik’ di Sekretariat Barikade 98, Cikini, Jakarta, Senin (18/3/2023).

“Itu bisa berarti dua hal, pertama, tidak mengakui sendiri apa yang sudah mereka entri, hasil olah mereka. Itu tafsir pertama tidak mengakui apa yang mereka kerjakan sendiri. Yang kedua mereka menutupi data. Ini menurut saya kejahatan karena ini informasi publik,” kata Anas.

Menurut Anas, masyarakat sangat membutuhkan informasi perihal perolehan data atau perolehan suara sementara para kontestasi di Pemilu 2024. Terlebih, lanjut dia, tak mungkin masyarakat harus menghitung secara manual apabila ingin mengetahui perkembangannya.

“Masa kita harus membaca satu-satu di 820 ribu lebih TPS dengan mata kita, gitu ya, terus menjumlah sendiri? Itu tidak mungkin. Kita tanya aja kepada ketua KPU-nya, bisa enggak Anda menjumlah ini? Kan enggak bisa,” kata dia.

Meskipun, kata Anas, saat ini masih ada data C-1, namun KPU tetap telah menutupi informasi. Sebab, angka pada data itupun telah dihapus. “Makna yang lain banyak, mungkin penggiringan, mungkin penghilangan jejak, kan banyak. Karena dihapus, dan itu kan dibiayai negara untuk fungsi yang tadi terangkan,” ucapnya.

Anas mengaku, telah memeriksa data itu dengan cara mengumpulkan seluruh data satu per satu, dan dihitung menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya, masih ditemukan adanya dugaan kesalahan pada data yang tertuang di Sirekap.

“Saya sudah melakukan cek sampel, kemudian saya coba di cek sampel yang gagal-gagal itu, saya cek C1-nya dengan mata biasa. Ternyata luar biasa, bahkan ada C1 itu yang diubah. Ada C1 yang pindah lokasi, kemudian angkanya mengikuti TPS yang ditiru itu, dan menguntungkan seseorang tentunya,” ujar dia.
 

Back to top button