Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggencarkan lagi sosialisasi bagi pemilih pemula yang akan menggunakan haknya dalam Pemilu 2024. Menurut Bambang, KPU sudah sepatutnya memberikan perhatian khusus terhadap pemahaman pemilih pemula tentang pemilu.
“KPU perlu kembali menggencarkan program sosialisasi KPU Goes To School bekerja sama dengan beberapa sekolah tingkat menengah,” kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Politikus Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu meyakini program KPU Goes To School memberi kesempatan bagi penyelenggara pemilu untuk bertemu langsung dengan pemilih pemula maupun calon pemilih pemula.
Termasuk, program itu juga disebutnya sebagai strategi komunikasi yang ideal mengenai isu-isu demokrasi.
“Sehingga diharapkan dengan upaya tersebut mampu meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu nantinya,” kata Bamsoet.
Sebagai informasi, KPU Goes To School merupakan program sosialisasi sadar memilih yang dijalankan oleh KPU bagi siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas sederajat.
KPU Goes To School antara lain menyampaikan pemahaman kepada siswa-siswi pemilih pemula maupun calon pemilih pemula. Pemberian pemahaman ini menyangkut proses pemilu serta siapa saja yang berhak menjadi peserta atau pemilik hak pilih.
KPU sebelumnya memproyeksi Pemilu 2024 akan didominasi pemilih muda berusia di bawah 40 tahun dengan jumlah sekitar 107-108 juta atau 53-55 persen dari total pemilih di Indonesia. Jumlah ini termasuk di dalamnya pemilih pemula.
Kemudian, KPU pada 18 April 2023 juga menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 sebanyak 205.853.518 orang.
