Momen resmi bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat dinantikan oleh Partai Gerindra.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dirinya dan tentu partainya akan sangat bersyukur bila wacana kedua partai tersebut bergabung, dapat terealisasi.
“Kami akan menerima itu dengan tangan terbuka dan kegembiraan. Sehingga dukungan dari banyak partai dan dukungan dari banyak tokoh menjadi sesuatu yang kami sangat harapkan,” jelas Muzani kepada awak media di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Terkait kabar pertemuan partainya dengan PAN pada hari ini, Muzani enggan terbuka. Ia mengaku belum berkoordinasi terkait kabar itu, namun tentunya Muzani sangat senang bila benar terjadi pertemuan pada hari ini, guna mengukuhkan koalisi yang semakin kuat.
“Saya belum dengar dan saya akan koordinasi dengan teman-teman semuanya, jadi saya ingin itu yang kami tunggu-tunggu kapan dimana dan sereterusnya,” pungkas dia.
Diketahui, hari ini dikabarkan PAN dan Gerindra akan menggelar pertemuan terkait arah dukungan politik. Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto membenarkan kabar yang menyebut bahwa hari ini, Minggu (13/8/2023) Ketumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas) akan bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Besok (hari ini) memang ada pertemuan PAN dengan pak Prabowo, dipimpin langsung oleh Ketum PAN. Apa agendanya? Tentu tunggu besok,” jelas Yandri kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Minggu (13/8/2023).
Ketika ditanya apakah pertemuan ini akan menjadi momen mengukuhkan koalisi, Yandri tidak memberi jawaban, Ia menyatakan penentuan sikap dan arah politik partai matahari putih akan diumumkan oleh Zulhas.
“Dan sikap PAN akan disampaikan secara resmi oleh Ketum PAN, yang sudah diberi mandat penuh oleh Rakernas PAN untuk koalisi di pilpres,” ucap dia.
Rizki Aslendra
