News

Korban Tewas Gempa Maroko Capai 2.901 Orang, Tim Penyelamat Asing Berdatangan

Korban Tewas Gempa Maroko Capai 2.901 Orang, Tim Penyelamat Asing Berdatangan

Selasa, 12 September 2023 – 22:18 WIB

Hingga Selasa (12/9/2023), jumlah korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 6,8 di Maroko bertambah menjadi 2.901 orang. [foto: Washington Post]

Korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 6,8 di Maroko bertambah menjadi 2.901 orang hingga Selasa (12/9/2023). Gempa mengguncang Ighil, lalu, memicu kehancuran di pegunungan Atlas.

Stasiun televisi pemerintah melaporkan, korban luka juga bertambah dua kali lipat menjadi 5.530 orang. Data terbaru ini merupakan hasil pencarian di daerah yang belum terjamah tim penyelamat.

Gempa kali ini merupakan yang paling mematikan di Maroko sejak 1960 dan yang paling kuat selama lebih dari seabad. Gempa pada 1960 menewaskan lebih dari 12.000 orang.

Sementara itu banyak korban selamat dari gempa Maroko terpaksa tinggal di penampungan sementara, bahkan tidur di jalanan. Banyak penduduk desa di pegunungan terdampak gempa menyampaikan frustrasi karena bantuan belum datang.

Tim penyelamat dari Spanyol, Inggris, dan Qatar telah tiba untuk membantu petugas lokal. Sementara Italia, Belgia, Prancis, dan Jerman menawarkan bantuan namun mendapat persetujuan.

Sejauh ini, sejumlah negara ramai-ramai menawarkan bantuan kepada Maroko untuk mencari korban yang masih hilang maupun memberikan pasokan bantuan kemanusiaan lain bagi para korban yang selamat.

Turki menawarkan untuk mengirim 265 tim penyelamat dan 1.000 tenda bagi para penduduk yang terkena dampak.

Swiss juga menawarkan untuk menyediakan tempat penampungan sementara, peralatan pengolahan dan distribusi air, fasilitas sanitasi, hingga peralatan kebersihan.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu terjadi pada Jumat, 8 September lalu sekitar pukul 23.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi atau 71 km barat daya kota wisata Marrakesh.
 

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button