Jemaah haji asal Ponorogo, Jawa Timur, Misri (64), masih tertahan di Arab Saudi akibat mengalami stroke dan harus mendapatkan perawatan intensif. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo, Nurul Huda, menyatakan bahwa Misri seharusnya sudah pulang bersama rombongan kloter 44 pada Sabtu (22/7), namun kondisinya mencegahnya untuk kembali.
Misri mengalami kecelakaan di kamar mandi hotel tempatnya menginap, sekitar satu minggu sebelum jadwal kepulangan. “Saat itu, petugas menemukan Misri sudah dalam keadaan lemas di dalam kamar mandi yang terkunci dari dalam,” ujar Huda mengutip Antara, Senin (24/7/2023).
Kendati masih mendapatkan perawatan intensif, kondisi Misri secara umum dianggap cukup baik. Namun, petugas memutuskan untuk menunda kepulangan Misri ke Tanah Air hingga kondisinya benar-benar stabil.
Huda menegaskan bahwa Kemenag Ponorogo akan terus berkoordinasi dengan petugas haji di Arab Saudi untuk memantau perkembangan kondisi Misri. Apabila kondisinya telah stabil, Misri bisa dipulangkan dengan bergabung dengan kloter dari daerah lain, atau bisa juga diikutkan dengan kloter 88 asal Ponorogo yang masih berada di Arab Saudi.
“Kami pantau terus, jika stabil bisa segera pulang ikut kloter lain atau bisa diikutkan kloter 88 nanti,” kata Huda menambahkan.
Ibnu Naufal
