Partai Golkar Kota Depok terus melakukan komunikasi dengan PKS Depok sebagai parpol ‘penguasa’ jelang Pilkada 2024. Langkah ini dilakukan untuk memfinalisasi rencana koalisi di Pilwalkot Depok 2024, termasuk menduetkan kader Golkar dengan PKS.
“Masih tetap intens komunikasi dengan PKS,” kata Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Arafiq di Depok, Jumat (24/5/2024).
Farabi mengatakan komunikasi intens antara Golkar dan PKS untuk berdiskusi bagaimana membangun Kota Depok ke depan lebih baik lagi.
“Jadi sudah saling diskusi dan berbalas surat resmi dengan PKS,” ucap Farabi A Arafiq.
Farabi juga menyebutkan Golkar membuka peluang bagi partai lain bergabung. Pasalnya Golkar dan PKS sudah memiliki pasangan calon.
“Golkar sudah punya calon pada Pilkada Depok 2024 yaitu dr. Ririn Farabi Arafiq. Kami membuka peluang sebesar-besarnya untuk bekerja sama dengan partai lain,” ungkapnya.
Farabi menjelaskan pertemuan dengan enam partai politik yaitu Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PPP, PAN, dan Partai Demokrat yang datang berkunjung ke kediamannya menganggap calon yang diusung Partai Golkar dr Ririn Farabi Arafiq pantas untuk memimpin Kota Depok.
“Banyak yang dibahas dalam pertemuan tersebut dan mereka menganggap dr. Ririn Farabi Arafiq salah satu kandidat yang pantas memimpin Depok,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan Golkar Depok untuk berkoalisi di Pilkada 2024.
Koalisi ini akan mengusung duet Imam Budi Hartono dengan Ririn Farabi Arafiq.
“Kami di Depok sudah sepakat, tinggal menunggu surat DPP masing-masing. Baik DPP Partai Golkar maupun DPP PKS,” kata Imam di Depok, Sabtu (11/5/2024).
Imam memastikan dirinya dan Ririn akan menggelar deklarasi untuk maju di Pilkada Depok usai Surat Keputusan (SK) mereka terima masing-masing.
