News

Kompolnas Tunggu Hasil Autopsi Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim memastikan kasus tewasnya Brigadir Polisi HS, ajudan pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, akan diusut tuntas secara profesional dan transparan.

Yusuf mengatakan Kompolnas sudah melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara).

“Sudah, sementara menunggu informasi lengkap dari polda (Kaltara) yang memeriksa, apa sebenarnya (yang terjadi), terutama autopsi yang dimaksud,” kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/9/2023) malam.

Menurut Yusuf, pihak Polda Kaltara sudah bersikap responsif dan menyampaikan kepada publik soal kejadian meninggalnya Brigpol HS di dalam kamarnya pada Jumat siang.

Untuk memastikan penanganan kasus berjalan secara profesional dan transparan, Kompolnas memantau langsung dan mendorong Kapolda Kaltara untuk turun langsung.

“Jadi, Kompolnas akan terus pantau, termasuk mendorong kapolda turun langsung untuk memastikan proses penanganannya secara profesional dan responsif terhadap pihak keluarga,” katanya.

Yusuf juga memastikan pihak Polda Kaltara sudah responsif dalam penanganan peristiwa tersebut. Kompolnas saat ini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dari Jakarta.

Namun, tidak menutup kemungkinan Kompolnas turun langsung memantau ke Kaltara, seperti peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung, atas nama Advent Pratama Telaumbauna beberapa waktu lalu.

“Sementara dalam pantauan pihak polda sudah responsif. Kompolnas masih koordinasi dan komunikasi dari Jakarta,” ujarnya.

Mengenai adanya informasi yang menyebut Brigpol HS tewas karena bunuh diri, Yusuf mengatakan bahwa hal itu dapat dipastikan setelah ada hasil autopsi. “Kita tunggu hasil autopsi dulu,” ucapnya.

Ajudan Kapolda Tewas Diduga Akibat Kelalaian 

Sebelumnya, Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniesl Adityajaya benama Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tewas di rumah dinas, Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA. Dugaan sementara korban tewas akibat kelalaian penggunaan senjata api.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban adalah anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, yang kini sedang diperbantukan sebagai ajudan Kapolda Kaltara.

“Di rumah dinas dalam kamar korban HS ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas,” kata Budi seperti dikutip, Jumat (22/9/2023).

Dia mengatakan, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Hal ini diperkuat dari keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan awal saat kejadian.

“Hasil pemeriksaan awal tim dokkes Polda Kaltara bahwa korban HS tidak ditemukan denyut nadi,” sambungnya.

Back to top button