Market

Komisi IV DPR Pantau Pasar BSD: Harga-harga Melonjak, Beberapa Komoditas Pangan Kosong


Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini meninjau ketersediaan dan kondisi harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan di Pasar Modern BSD City di Tangerang Selatan, Banten. Beberapa temuan yang didapat Komisi IV di antaranya, yaitu melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok dan stok beberapa komoditas pangan kosong di pasaran.

“Harga naik. Yang menjadi catatan kami adanya keluhan dari masyarakat dan pedagang terutama soal ketersediaan komoditas daging ayam yang tidak ada,” ungkap Anggia di Tangerang Selatan, Kamis (7/3/2024).

Selain itu, ungkap Anggia, hal lain yang juga menjadi perhatian adalah mengenai komoditas kedelai lokal. “Tadi kami ketemu pengrajin tempe dan tahu, kedelai itu sama sekali tak ada yang lokal. Padahal kalau di Indonesia, khususnya di Jawa, tempe dan tahu sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Sementara kedelai lokalnya tidak ada, sehingga mereka seratus persen menggunakan kedelai impor untuk bahan bakunya,” tuturnya.

Terkait minimnya ketersediaan komoditas kedelai lokal, politikus Fraksi Partai PKB ini menilai, seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi persoalan itu, di antaranya dengan cara melakukan penanaman komoditas tersebut dalam jumlah yang  lebih banyak dan dengan kualitasnya yang baik.

Menurut Anggia, tempe dan tahu yang terbuat dari kedelai lokal lebih diminati masyarakat karena rasanya yang lebih enak dan gurih. Ini yang menjadi catatan pihaknya dan nanti di dalam rapat akan dibahas dengan kementerian terkait menyangkut bagaimana ketersediaan atau usaha untuk meningkatkan produktivitas kedelai lokal. “Saya tidak setuju kalau harus impor terus, apalagi secara rasa lebih enak kedelai lokal,” ujarnya.

Diakuinya, harga kebutuhan pokok jelang Ramadan ini memang mengalami kenaikan lebih awal waktunya jauh sebelum memasuki bulan puasa, khususnya komoditas beras karena ada pengaruh Elnino. Untuk itu ia meminta kepastian dari stakeholder terkait  agar ketersediaannya tetap ada sampai dengan Lebaran karena pasti kebutuhannya akan meningkat.

“Beberapa waktu yang akan datang akan ada panen raya, tetapi apakah panen raya itu mampu menyediakan kebutuhan konsumsi atau tidak itu yang menjadi pertanyaan. Saya agak ragu. Karena ketersediaan lahan yang kita punya juga sudah banyak berkurang,” kata dia. 

Belum lagi, lanjut Anggia, beberapa waktu lalu terjadi Elnino, sehingga dipastikan akan berkurang banyak hasil panennya. “Hal ini harus bisa diantisipasi oleh negara. Solusi jangan impor terus, tetapi harus dicari akar masalahnya hingga bisa diperbaiki,” ujar Anggia.

Ia menyebut rekomendasi yang akan disampaikan oleh Komisi IV DPR agenda rapat kerja ke depan adalah mendesak pemerintah memberi solusi yang tepat dalam menangani persoalan yang ada. Sehingga, tidak hanya sekedar meringankan atau menutupi kebutuhan yang sifatnya sesaat saja.

“Harus ada perhatian khusus. Untuk masalah pangan, kalau memang tujuannya untuk meringankan kebutuhan masyarakat maka jumlah ketersediaan pangannya haruslah tercukupi dengan baik,” tegasnya. 

Back to top button