Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang memberikan sinyal bahwa partai kuning akan bergabung bersama partai banteng moncong putih. Cak Imin meyakini, partai kuning yang dimaksud PDIP bukan Partai Golkar.
Sebab menurutnya, tidak mungkin partai kuning berlambang pohon beringin itu mau memberikan dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo.
“Saya yakin Golkar tidak akan dukung PDIP. Saya yakin,” ujar Cak Imin diwawancarai wartawan usai menyambangi kediaman Wakil Presiden (Wapres) RI ke-11 Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Ia mengatakan saat ini partainya dengan Golkar sudah terikat kesepakatan untuk membangun koalisi inti sebagai bentuk tindak lanjut dari wacana pembentukan koalisi besar.
Pihaknya, sambung dia, berkomunikasi setiap hari dengan Golkar untuk merealisasikan gagasan koalisi tersebut. Bahkan dia menyebut tahap komunikasinya sudah menjurus ke pembahasan capres dan cawapres. “Ya kita lagi proses terus, dinamis ya. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi,” ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Puan Maharani telah memberikan sinyal bahwa partai berwarna kuning akan bergabung dengan koalisi bakal capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. Hal ini disampaikannya usai Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, Jakarta, Selasa (16/5/2023). “Pakai baju kuning,” celetuk Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco yang berdiri di samping Puan.
Saat ditanya lebih lanjut terkait partai kuning, Puan enggan menjelaskan partai mana yang dimaksud. Sebab, ada beberapa partai yang memiliki unsur kuning, seperti Golkar, Gerindra, Hanura dan lainnya. “Bisa semua, memang begitulah namanya strategi, rahasia ya, tidak boleh dikasih tahu, tapi seperti Pak Dasco bilang hari ini kuning,” kata Puan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan Golkar saat ini masih menjalani silaturahmi dan berkomunikasi dengan PDIP. “Justru itu kami masih silaturahmi. Ini lagi jalan baru mau ngobrol habis ini,” ujar Lodewijk.
