Komite disiplin Liga Italia telah menjatuhkan hukuman kepada klub Udinese untuk memainkan satu pertandingan tanpa kehadiran penonton, menyusul insiden pelecehan rasial yang menimpa kiper AC Milan, Mike Maignan, dalam pertandingan Serie A yang berlangsung pada Sabtu, 20 Januari lalu. Keputusan ini diambil setelah Maignan menjadi sasaran pelecehan dari segelintir penonton saat Milan memetik kemenangan 3-2 di markas Udinese.
Insiden pelecehan tersebut sempat menghentikan jalannya pertandingan selama lima menit di babak pertama. Pelecehan terhadap kiper berkebangsaan Prancis itu terjadi dari arah tribun di belakang gawang yang ia kawal, memicu tindakan tegas dari Serie A.
Sebagai respons atas kejadian tersebut, Udinese juga telah mengambil langkah-langkah tegas dengan mengumumkan akan memberikan larangan seumur hidup kepada penonton yang terbukti melakukan pelecehan. Klub berhasil mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas insiden tersebut dan langsung mengenakan sanksi.
“Orang tersebut akan dikenakan larangan menonton semua pertandingan Udinese selama seumur hidup, dan sanksi ini akan segera diberlakukan,” ungkap pernyataan resmi dari Udinese.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden pelecehan rasial dalam sepak bola, yang terus menjadi sorotan dan memicu seruan untuk tindakan lebih keras dan edukasi yang lebih luas dalam komunitas sepak bola.
Hukuman yang dijatuhkan kepada Udinese dan langkah tegas yang diambil klub diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya menghormati keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
