Kamis, 01 Des 2022 – 19:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menyapa warga yang hadir dalam acara ‘Terima Kasih Jakarta’ di Balaikota, Jakarta, Minggu (16/10/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).
Ratusan basis relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) telah terbentuk di sejumlah daerah. Mereka tumbuh secara spontan, mandiri dan partisipatif.
Deklarator Anies, La Ode Basir bercerita mengenai sejarah terbentuknya para relawan di akar rumput. Kinerja cemerlang Anies Baswedan, kala menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah penyebab para relawan jadi terpikat dan memutuskan untuk mendorong mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, maju dalam kontestasi Pemilu 2024.
Ia menegaskan, selama menjabat Anies selalu memberikan hasil kerja nyata, bukan sekadar kata-kata. Kinerjanya pun dapat diukur berbasis data, mudah pula dipantau masyarakat melalui jejaring media sosial.
“Bahwa keunggulan mas Anies di kinerja, berbasis data. Bang Burhan lalu menyuruh saya untuk coba melihat media sosial Anies, apa yang beliau bicarakan, ya pasti selalu soal kinerja,” ujarnya secara virtual dalam Rilis Survei Nasional dari Indikator Politik, Kamis (1/12/2022).
Hal ini , dikatakannya telah membuat banyak masyarakat tergerak bentuk basis relawan, semua bertekad untuk bergotong royong memuluskan langkah Anies. Meski pada awal pergerakan, mantan Rektor Universitas Paramadina itu sempat diragukan potensinya, terlebih posisi Anies bukan kader dari partai politik manapun.
“Dahulu sebelum deklarasi (Anies sebagai capres dari) NasDem, kami sudah bergerak ya, (tetapi) mungkin saja energinya belum penuh, (masih melihat celah kira-kira) bisa dapat tidak ini semua pintu,” terangnya.
Namun niat dan tekad tulus para relawan terbayarkan, dengan telah dideklarasikan Anies sebagai capres dari Partai NasDem. Hal ini tentu berdampak juga bagi elektabilitas yang kian memikat masyarakat lainnya untuk bergabung dalam barisan relawan.
“Setelah mas Anies (di) deklarasikan (oleh NasDem), ini semacam mengukuhkan relawan yang geraknya belum maksimal. Hari ini sudah ada sekitar 180an relawan-relawan mas Anies, dan tumbuh secara spontanitas, mandiri, partisipatif,” lanjutnya.
La Ode mengibaratkan, para relawan Anies seperti penumpang yang sudah mendapatkan bus untuk pergi melakukan perjalanan yang agung. Tugas para relawan, sambung dia, adalah memastikan bus tetap bergerak dan terisi penuh penumpang.
“Hari ini sudah ada bus, yaitu NasDem, tapi masih belum penuh penumpangnya, (Oleh karena itu) ini kan (masih) konsolidasi memilih partai, ke depan akan makin solid, dan pendukung kami makin solid,” pungkasnya.
Diana Rizky
