News

Ketum Projo Dilantik Jadi Menkominfo, NasDem Ikhlas Kehilangan Kursi Menteri

Kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tak lagi menjadi milik Partai NasDem. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menjadi Menkominfo baru, usai ditinggalkan oleh Johnny G. Plate karena tersangkut kasus korupsi BTS Kominfo.

Menanggapi itu, Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim mengaku partainya ikhlas dan tidak mempermasalahkan tidak ditunjuknya kader partai besutan Surya Paloh sebagai pengganti plate. “Soal menteri itu sepenuhnya kewenangan presiden,” jelas Hermawi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ia mengatakan, sejak awal NasDem mendukung pemerintahan Jokowi secara tulus tanpa syarat. Tidak pernah sekalipun menyodorkan nama untuk mengisi kursi-kursi di kabinet. “Sejak dulu zaman Jokowi jilid satu, NasDem tidak pernah setor nama, dan semua proses penyusunan dan reshuffle kabinet yang berlangsung berkali-kali memang merupakan kewenangan presiden,” tutur dia.

Presiden Jokowi resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023). “Saya berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Budi Arie saat mengucapkan janji jabatan mengikuti Presiden Jokowi.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 14 Juli 2023.

Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Anggota Wantimpres Mardiyono, Anggota Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Back to top button