NewsMarket

Akibat Omicron, IMF Pangkas Perkiraan PDB Global Jadi 4,4 Persen

Virus Corona varian Omicron menghambat ekonomi dunia, yang akan memperlambat pertumbuhan tahun ini, terutama di dua negara ekonomi terbesar di dunia, yakni AS dan China, demikian dikatakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), Selasa (25/1/2022).

Badan pemberi pinjaman yang bermarkas di Washington DC itu memangkas perkiraan produk domestik bruto (PDB) dunia tahun ini menjadi 4,4 persen, setengah poin lebih rendah dari perkiraan Oktober, karena ‘hambatan’ yang disebabkan oleh varian terbaru, meskipun virus itu diperkirakan akan mulai memudar pada kuartal kedua tahun ini.

“Ekonomi dunia memasuki tahun 2022 dalam posisi lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya,” kata IMF dalam laporan triwulanan yang diperbarui, seperti dilansir AFP.

Laporan IMF itu menambahkan, “Munculnya varian Omicron pada akhir November mengancam akan menunda jalur pemulihan ekonomi ini.”

Sementara itu, “Kenaikan harga energi dan gangguan pasokan menyebabkan yang lebih tinggi dan lebih luas daripada perkiraan sebelumnya.”

Setelah pemulihan yang mantap tahun lalu ketika ekonomi dunia tumbuh sekitar 5,9 persen, IMF memangkas prakiraan untuk hampir setiap negara –dengan pengecualian India– namun penurunan peringkat bagi AS dan China yang merupakan dampak terbesar bagi perekonomian dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button