News

Ketua KPU Jelaskan soal Kue Ultah dari Caleg PSI Usai Disorot KPK


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari buka suara usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti video kejutan kue ulang tahun yang diduga dari caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), viral di media sosial.

“Itu kue yang nyiapin saya sendiri. Dia (pihak PSI) hanya ikut mengambil video dan ikut makan,” kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Menurutnya, caleg PSI tersebut hanya ikut merekam video dan makan. Tak hanya itu, dia menegaskan semua saksi yang hadir saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional juga ikut merayakan ulang tahunnya.

Oleh karena itu, dia menyatakan tak ada pemberian kue dari PSI, karena dirinya lah yang menyajikan dan menyuguhkan di sela-sela rapat pleno yang bersamaan dengan hari ulang tahunnya. Hasyim pun meminta para awak media untuk bertanya langsung kepada orang yang telah merekam video tersebut.

“Tidak ada PSI memberikan kue, tidak ada. Kue dari saya sendiri dan saya menyuguhkan di arena pleno,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan Hasyim seharusnya melapor soal pemberian kue dari caleg itu ke KPK karena ada benturan kepentingan.

“Satu yang jelas, benturan kepentingan, itu kan sudah sangat jelas, karena kan memang kewenangan dari KPU kemudian partai ini kan sejalan, suatu saat ada kepentingan yang bisa berhadapan,” kata Ali di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Dia mengingatkan setiap penyelenggara negara menghindari konflik kepentingan. Sebab, hal itu menjadi pintu masuk korupsi. “Konflik kepentingan apa pun yang kemudian ada kaitannya dengan jabatan itu harus dihindari,” ujarnya.

Back to top button