News

Ketua Komisi 1 DPR Heran Pihak yang Ikut Setujui Anggaran Kemenhan Kini Berbalik ‘Mencibir’

Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan Prabowo Subianto jadi satu-satunya Menteri Pertahanan yang transparan melakukan rapat DPR setengah terbuka.

“Di komisi 1 mungkin satu-satunya menteri Pertahanan yang pernah melakukan rapat yang setengah terbuka adalah pak prabowo. Dan itu masih satu, sudah 3 periode saya mengikuti menteri Pertahanan,” ujar Meutya di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Senin (8/1/2024).

“Jadi betul sekali yang beliau sampaikan, saya sudah menjelaskan semuanya kepada komisi 1 sebagai perwakilan atau badan yang mewakili institusi DPR secara keseluruhan,” tambah dia.

Lebih lanjut, Meutya mengatakan banyak yang mempertanyakan anggaran mengenai Pertahanan, padahal anggaran tersebut sudah disetujui oleh seluruh DPR. Dia menegaskan Prabowo sudah transparan meski tidak semua diungkapkan.

“Dalam beberapa hari sudah kita diskusikan bahwa kenapa banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang anggaran oleh orang-orang yang sebetulnya ikut menyetujui, jadi paham betul yang disampaikan oleh pak Prabowo tadi juga bahwa semuanya beliau sampaikan transparan,” tegas dia.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal pembelian alutsista bekas. Menanggapi pernyataan soal pembelian alutsista bekas tersebut. Prabowo menyebut Anies tidak mengerti masalah pertahanan.

“Tadi saya, sekali lagi pak Anies ngomong-ngomong barang bekas karena Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia Pak Anies mengundang Pak Anies di tempat Pak Anies suka, diskusi,” ucap Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Ia mengaku bahwa dirinya akan membawa data yang benar terkait pembelian alutsista itu. “Saya akan bawa data yang sebenar-benarnya, jadi (pernyataan soal) barang-barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat itu Pak,” imbuhnya.

Prabowo menilai seorang dengan latar belakang pendidikan tinggi tidak pantas berbicara seperti itu. Ia pun melabeli Anies dengan julukan 'profesor'. “Tidak pantas Profesor ngomong begitu karena dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat di manapun adalah bekas tapi usianya masih muda,” jelas Prabowo.

Back to top button