Arena

Ketua KOI Bela Atlet Asian Games soal Rencana Hukuman Menpora Dito

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari pasang badan dan membela para atlet terkait rencana hukuman yang dihembuskan Menpora Dito Ariotedjo.

Sebelumnya Menpora Dito menyebut akan mempertimbangkan hukuman kepada cabang olahraga yang dinilai gagal berprestasi di Asian Games Hangzhou, salah satunya bulu tangkis.

“Kalau di olahraga itu tidak boleh ada reward dan punishment,” ucap sosok yang akrab disapa Okto dalam pembubaran tim Chef de Mission (CdM) Asian Games 2022, di Auditorium Kementerian PUPR, Jumat (20/10/2023).

“Jadi yang reinforcement itu artinya yang baik harus didorong untuk jadi lebih baik lagi, yang belum baik harus cari masalahnya supaya bisa didorong untuk jadi lebih baik lagi. Karena, reward dan punishment itu gak berlaku di olahraga,” tegas Okto.

Okto juga mendorong agar masyarakat dan publik pecinta olahraga di Tanah Air ikut memberi dukungan terhadap para atlet Indonesia. Baik buruknya hasil yang diraih, para atlet juga tak pantas dihujat mengingat mereka telah membawa nama Indonesia.

“Kita sebagai pelaku olahraga sangat menghargai proses. Semua atlet ofisial tahu persis, bagaimana mereka mengorbankan dirinya untuk Indonesia. Jadi kalau tiba-tiba datang memberikan punishment rasanya gak layak,” ucap Okto.

Sementara itu, Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono memastikan pihaknya tak akan memberikan punishment kepada para cabor.”Tidak ada punishment tapi pembinaan,” tutur dia singkat. 

Back to top button