Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyuarakan harapannya agar para wakil Indonesia dapat meningkatkan performa di gelaran Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus mendatang.
Rionny mengungkapkan bahwa hasil minor di beberapa turnamen terakhir, seperti Australia Open 2023, seharusnya menjadi cambuk motivasi bagi para atlet untuk meraih hasil maksimal. Hal ini penting, terlebih karena Kejuaraan Dunia juga berperan vital dalam mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
“Saya berharap hasil kemarin yang kurang baik bisa mereka jadikan motivasi untuk menggantinya di sini. Poin besar untuk poin ke Olimpiade jadi harus dimanfaatkan,” kata Rionny dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/8/2023).
Meskipun begitu, Rionny belum menjabarkan target spesifik yang diusung Indonesia pada Kejuaraan Dunia tahun ini. Dia hanya menjelaskan bahwa ia telah berdiskusi dengan para pelatih di masing-masing nomor, utamanya terkait evaluasi di tiga turnamen terakhir, yaitu Korea Open, Japan Open, dan Australia Open.
“Lalu hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua atlet. Persiapan di latihan pun sudah berjalan dan menuju keberangkatan minggu depan saya rasa mereka akan siap,” ucap Rionny.
Penurunan performa wakil Indonesia ditunjukkan hampir di semua sektor, termasuk ganda putra yang seharusnya menjadi sektor favorit. Di tiga turnamen terakhir, duet seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak pernah menyentuh podium utama. Begitu juga ganda putra lainnya, yang belum menunjukkan konsistensi.
Pelatih kepala ganda putra, Herry IP, mengibaratkan performa mereka seperti roller coaster. Kadang bagus dan berada di puncak, tetapi seringkali merosot dan kalah pada babak-babak awal.
Akan tetapi, ada optimisme bahwa para atlet muda seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dapat kembali ke performa terbaik mereka.
Kejuaraan Dunia 2023 menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk membuktikan kualitas dan konsistensi mereka di pentas bulu tangkis dunia. Kesuksesan di ajang ini akan menjadi langkah positif menuju Olimpiade Paris 2024 dan membantu mengembalikan kepercayaan diri para atlet setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Harris Muda
