Market

Kerja Sama dengan Banyak Negara, Perdagangan RI Menjanjikan

Secara bilateral, Indonesia berhasil menjalin kerja sama perdagangan dengan Jepang, Korea Selatan (Korsel) dan Uni Emirat Arab (UEA). Masa depan perdagangan Indonesia semakin menjanjikan.

“Khusus untuk Korea Selatan, ratifikasi perjanjian Indonesia-Korea CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) telah disahkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2022 pada 27 September 2022 sehingga ke depan pelaku usaha sudah dapat memanfaatkan secara maksimal,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Pada pertengahan 2022, lanjut Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, Indonesia memperbarui kerja sama perdagangan dengan Uni Emirat Arab, melalui Indonesia United Arab Emirates CEPA yang diteken pada 1 Juli 2022.

Kerja sama tersebut, menurut Mendag Zulhas, dapat menjadi jalan tol bagi pasar ekspor Indonesia ke kawasan Timur Tengah, Asia Tengah dan Selatan, serta Afrika. Meski masih dalam proses ratifikasi, pada Januari-November 2022 ekspor non migas ke UAE tercatat tumbuh 24,97 persen. “Dalam 10 tahun ke depan ekspor produk Indonesia dari kemitraan ini diproyeksikan meningkat 53,90 persen,” jelasnya.

Selanjutnya, Mendag Zulhas memaparkan sejumlah catatan penting, dari capaian kerja sama perdagangan Indonesia 2022 adalah ratifikasi  Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2022 pada 27 September 2022.

Asal tahu saja, RCEP adalah perjanjian perdagangan terbesar dan dengan RCEP Indonesia memasuki sejarah baru kerja sama perdagangan dengan 14 negara yang mencakup 30 persen GDP (gross domestic product) dunia.

Selain itu, pihaknya pada Agustus 2022 telah memimpin misi dagang pertama sebagai Menteri Perdagangan ke India, dan berhasil mencatat 22 kesepakatan dagang dengan nilai US$3,2 miliar.

Adapun India menjadi target negara tujuan ekspor non migas Indonesia yang tumbuh paling tinggi selama Januari-November 2022. Bahkan, Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet 6 Desember 2022 meminta Kementerian Perdagangan menggarap pasar India secara serius.

Dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37, tambahnya, yang baru berakhir 19 Desember 2022, India juga menjadi negara dengan transaksi dagang kedua terbesar setelah RRT, nilai transaksinya US$1,5 miliar.

Secara keseluruhan, TEI ke-37 sukses melampaui target US$10 miliar dengan total transaksi US$15,83 miliar. Lima negara dengan transaksi tertinggi adalah RRT, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

Back to top button