Penyerang muda Hokky Caraka sukses mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia senior pada laga leg 1 putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023).
Hokky yang baru berusia 19 tahun bahkan dipercaya pelatih Shin Tae-yong untuk tampil sebagai starter sebelum akhirnya digantikan oleh Ramadhan Sananta di babak kedua pada menit ke-58.
Meski tak tampil penuh dan tidak menyumbang gol bagi Merah Putih, Shin tetap memberikan apresiasi terhadap Hokky. Pelatih asal Korsel bahkan mengucapkan selamat kepada bomber PSS Sleman atas catatan debutnya.
“Saya mengucapkan selamat ya kepada Hokky yang debut pertama kali di Timnas senior,” kata Shin Tae-yong.
Dalam kesempatan itu pula, Shin Tae-yong berharap Hokky Caraka terus bekerja keras lagi untuk menjadi penyerang kelas wahid di Indonesia.
“Ini baru mulai ya, dia sebagai penyerang di sepak bola Indonesia harus lebih bekerja keras kedepannya,” jelas dia.
Coach Tae-yong turut memberitahu alasan dirinya memasang Hokky Caraka sebagai starter ketimbang Ramadhan Sananta di laga kali ini .
Pelatih berusia 53 tahun berkata, Ramadhan Sananta belum bisa dimainkan full 90 menit karena kondisi ototnya.
“Untuk Sananta menang secara otot tidak bisa bermain 90 menit, dan memang saya sedang berusaha juga agar bisa mengubah itu, dan Sananta juga harus berusaha agar bisa ada fisik untuk bisa main 90 menit,” tegasnya.
Dalam laga kontra Brunei, penyerang Persis Solo berhasil mengemas brace guna membantu Indonesia menang 6-0 di laga leg pertama.
Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Timnas untuk menatap laga leg kedua dan menjaga asa lolos ke fase kedua.
Selanjutnya Indonesia akan melakoni leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama kontra Brunei di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023) mendatang.
Jika menang dan lolos dari ronde pertama, Indonesia akan masuk ke putaran kedua dan bergabung dalam babak penyisihan Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
