Arena

Kekuatan Australia Beda dari Jepang, Indonesia Bisa Buat Kejutan!


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) cukup optimis Timnas Indonesia dapat mengimbangi permainan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Etho menilai kekuatan Socceroos saat ini cenderung berada di bawah Jepang dan Korea Selatan. Oleh sebab itu, ia yakin, armada Shin Tae-yong dapat memberikan perlawanan sengit.

“Rankingnya juga jauh (dari Indonesia-red). Tapi permainannya berbeda dengan Jepang, dengan Korea Selatan. Mungkin secara match-up pertandingan lebih bisa saling mengimbangi,” kata Etho di Stadion Utama GBK, Senayan, Jumat (26/1/2024).

Indonesia tercatat sudah 13 kali bersua dengan Australia dengan komposisi dua kali menang, tiga hasil imbang serta delapan kali kalah.

Kemenangan terakhir Indonesia saat bertemu di laga terakhir Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania 30 Agustus 1981. Skuad Garuda kala itu menang 1-0 lewat gol Herry Risdianto pada menit ke-88.

Meski dengan sederet catatan kurang menjanjikan itu, Etho menegaskan dirinya tak ingin skuad Garuda bermental kalah sebelum bertanding.

“Kalau Jepang kemarin kita lihat sistem permainan luar biasa, disiplin di segala lini. Ya kita coba lah. Dan ini kan kembali saya bilang sama tim jangan berpuas diri sudah 16 besar terus udah? Ya enggak lah. Kembali kita harus kasih yang terbaik,” ungkapnya.

Etho sendiri berharap ada kejutan lainnya yang kembali dihadirkan armada Shin Tae-yong pada laga babak 16 besar nanti.

“Siapa tahu ada kejutan-kejutan dari Indonesia. Dan kita kalau melihat sejarah kita di tahun 2009 & 2010, kita sama Australia pernah drop, pernah kalah 1-0. Ini kan tahun 2023, masa enggak maju-maju gitu,” pungkasnya. 

Back to top button