Arena

Kejutan! Latvia Pecundangi Juara Bertahan Spanyol di FIBA World Cup 2023

Timnas Basket Latvia membuat kejutan dengan mengalahkan Timnas Spanyol di babak penyisihan Grup L (babak kedua) Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (1/9/2023) petang.

Tim debutan di Piala Dunia FIBA ini mengalahkan juara bertahan Spanyol dengan skor tipis 74-69.

Davis Bertans keluar sebagai pemain terbaik di laga ini dengan torehan 16 poin. Diikuti Rodions Kurucs yang menyumbang 13 poin. Sementara, tiga pemain Latvia mencetak 11 poin, yakni Rolands Smits, Andrejs Grazulis, dan Kristers Zorirks.

Di kubu, La Familia, Willy Hernangomez memimpin dengan catatan 14 poin. Sementara dua pilar lainnya, Dario Brizuela dan Usman Garuba masing-masing menyumbang 11 poin.

Kedua tim bermain defense ketat sejak awal. Ditambah akurasi yang kurang maksimal, membuat poin kedua tim tak banyak tercipta. Spanyol lebih meraih 10 angka dari tembakan bebas dan kalah tipis 16-17 pada akhir kuarter pertama.

Davis Bertans menjadi pemain pertama yang mampu melesatkan tiga angka dalam laga ini. Memasuki dua menit awal kuarter dua, tembakan Davis membawa Latvia unggul 20-16.

Arturs Zagars menjadi pemain kedua Latvia yang menyumbang tiga angka untuk membawa timnya unggul 23-18.

Dalam posisi tertinggal 18-25, Spanyol mempercepat tempo dan passing untuk membongkar pertahanan Latvia. Cara ini berhasil. Spanyol bahkan menyalip 27-25 lewat dunk Juancho Hernangomez.

Tembakan tiga angka Dario Brizuela menjadi penutup poin di kuarter ini sekaligus membuat Spanyol unggul 32-29 di babak pertama.

Pada kuarter ketiga Latvia langsung tancap gas. Dalam waktu 1,14 menit mereka mencetak 8-0 sehingga unggul 37-32. Catatan itu juga membuat Spanyol mengambil time out.

Victor Claver dan Alberto Diaz membuat Spanyol mendekat 38-40 setelah time out. Pasukan Sergio Scariolo kemudian perlahan melaju dan memimpin dua digit 58-47.

Spanyol tampaknya sudah memegang kendali permainan, tapi Latvia tak menyerah begitu saja. Lima poin dari Andrejs Grazulis membawa Latvia mendekat 52-58 di awal kuarter empat.

Threepoint play Davis Bertans dan tiga angka Kristers Zorirks membuat skor imbang 59-59 pada lima menit tersisa. Tripoin Bertans dan under basket Rodions Kurucs di sisa waktu satu menit membawa Latvia menjauh 70-65.

Spanyol masih memberi tekanan sebuah tripoin Dario Brizuela 23.6 detik mendekatkan jarak angka 69-71. Beruntung, skuad Luca Banchi mendapatkan dua tembakan bebas, tapi Zorirks hanya melesakan satu free untuk membuat timnya menjaga keunggulan 72-69. Spanyol menyerang, tapi gagal mendapatkan poin dan justru melakukan pelanggaran.

Dua free throw Kurucs di sisa waktu 8,6 detik seolah membuyarkan kesempatan Juancho Hernangomez dan kolega untuk menyamakan kedudukan. Sebab dengan waktu tersisa Spanyol gagal melesakan tembakan tiga angka, dan Latvia berhasil mengalahkan sang juara bertahan.

Dengan hasil ini, Latvia membuka peluang lolos, sekaligus menempatkan Spanyol dalam posisi sulit karena akan menghadapi Kanada pada pertandingan selanjutnya. Dengan hasil pertandingan pada penyisihan grup pertama ikut dihitung, Latvia kini mencatatkan rekor menang-kalah 3-1, sama dengan Spanyol. Sementara Kanada masih 3-0.

Back to top button