News

Kebakaran Landa Terminal Gas Alam Rusia


Kebakaran melanda terminal gas alam di Pelabuhan Ust-Luga di Laut Baltik pada Minggu (21/1/2024). Operator terminal yang juga merupakan eksportir gas alam cair terbesar Rusia, Novatek, menyebut insiden tersebut disebabkan oleh ‘faktor eksternal’.

Mengutip AFP, pihak Novatek mengatakan tidak ada korban jiwa dan api ‘sudah berhasil terlokalisasi’ di lokasi yang berjarak 110 kilometer barat St Petersburg dekat perbatasan Estonia.

Baik Novatek maupun pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penyebab kebakaran yang terletak 1.000 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Kyiv mengaku bertanggung jawab atas dua serangan terhadap depot minyak di Rusia, termasuk satu serangan di wilayah Leningrad yang sama di mana Ust-Luga berada.

Serangan kedua di wilayah Bransk yang berbatasan dengan Ukraina menyebabkan kebakaran besar.

Kremlin terus menganggap konflik dengan Ukraina tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari di Rusia.

Namun, menjelang pemilihan presiden Rusia pada Maret, Ukraina terus meningkatkan serangan drone dan rudal melintasi perbatasan di wilayah musuh.

“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di terminal Novatek di pelabuhan Ust-Luga. Personil dievakuasi,” Aleksandr Drozdenko, Gubernur Oblast Leningrad, memposting di Telegram bersama dengan video pendek yang menunjukkan kebakaran besar dan asap di sebuah kompleks pabrik kimia.

Kantor berita TASS dan media pemerintah lainnya mengatakan penyebab kebakaran belum diumumkan.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengumumkan bahwa serangan Ukraina semalam berhasil digagalkan, tetapi tidak menyebutkan adanya insiden di wilayah Leningrad.

Kompleks Ust-Luga memproses kondensat gas alam menjadi nafta, bahan bakar jet, dan komponen bahan bakar kapal, menurut situs web Novatek.

Pipa gas Nord Stream 2 yang mengarah ke Jerman, yang belum pernah beroperasi setelah serangan sabotase pada September 2022, dimulai dari Kota Ust-Luga. 

Back to top button