News

Kebakaran Lahan di Gunung Merbabu Berasal dari Dua Lokasi

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda lereng Gunung Merbabu, Jumat (27/10/2023), disebut berawal dari dua titik api di Dusun Sokowulu dan Dusun Gedong, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Mungkin anda suka

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Chomsatun Rahmaningrum mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran itu pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

“Laporan adanya titik api pertama dari atas Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang,” katanya seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (28/10/2023)

Ia menambahkan, sejauh ini kendala pemadaman api karena angin cukup kencang dan medan cukup terjal sehingga api belum bisa dipadamkan secara maksimal.

Chomsatun menyebutkan, sejak kebakaran kemarin tim Resort Kopeng dan Taman Nasional Gunung Merbabu terus melakukan pemantauan dan pengecekan di lokasi api dan melakukan pemadaman api bersama dengan warga sekitar.

“Habis laporan titik api pertama masuk laporan lagi ada titik asap yang kedua yang berada di atas Godong, Desa Tajuk. Tim gabungan langsung melakukan pemadaman di tempat tersebut dibantu relawan dan aparat TNI-Polri,” katanya

Pihaknya menyatakan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi soal adanya potensi kebakaran meluas. Sebab sampai sejauh kebakaran di Gunung Merbabu masih ada di dua titik. Sejumlah tim relawan kata dia, masih mencoba untuk memadamkan.

Tim relawan melakukan pemantauan di Basecamp Batur Reaksi Cepat (BRC) Getasan. Sementara untuk dugaan awal kebakaran itu pihaknya belum bisa memastikan karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kalau luasan kami belum bisa memastikan, karena api masih terus bergerak. Mayoritas pohon terbakar itu adalah pohon pinus. Titik api dari bawah naik ke atas terus,” jelasnya.

Back to top button