News

Kapolri: Satgas Anti Mafia Bola Temukan Match Fixing di Liga Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk per Maret 2023 menemukan indikasi kecurangan pada sejumlah pertandingan di kompetisi Liga Indonesia musim lalu.

Hal itu disampaikan Listyo tak lama setelah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) di Mabes Polri Senin (26/6/2023) pagi. Kecurangan itu sendiri dilakukan oleh sejumlah perangkat pertandingan.

“Tidak ada lagi istilah match fixing kami sudah membentuk satgas anti mafia bola di bulan Maret 2023 di perjalanan kompetisi yang akan berakhir (musim lalu) kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan perangkat pertandingan,” ujar Listyo.

Kendati demikian, Listyo mengaku belum dapat menjelaskan detail kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Pun pada kompetisi mana yang mencuatkan indikasi tersebut juga belum dapat diumumkan ke publik.

Bagi Listyo, Satgas Anti Mafia Bola saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap indikasi tersebut.

“Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan itu siapa tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada satgas anti mafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data-data dan tentunya sekali lagi, ini komitmen kami Polri dengan membentuk satgas anti mafia bola ingin mengawal agar kompetisi liga,” tandasnya.

Kapolri Masih Dalami Match Fixing oleh Mafia Bola

Setelah pendalaman dilakukan, bukan tidak mungkin kata Listyo, proses penyelidikan dilanjutkan dengan pemanggilan atau pemeriksaan terhadap pihak yang diduga main mata saat pertandingan.

“Yang jelas tim sudah bergerak untuk melakukan tahapan-tahapan penyelidikan dan apa bila diperlukan kita lakukan tahapan pemanggilan pemeriksaan dan pendalaman-pendalaman yang lain. Tentu kalau saya sebutkan nanti ga bagus, biar tim bekerja lebih dulu,” tegas dia.

Semula, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap bersinergi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru terpilih dalam membabat habis mafia bola serta menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan sportif.

“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Maret lalu.

Di antaranya sinergi tersebut adalah upaya memberantas serta memberangus pengaturan skor. Listyo berharap upaya pembentukan sepak bola yang fair play benar-benar terwujud.

Sehingga, para pemain tersebut bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Back to top button