Kantong parkir jadi salah satu persoalan LRT Jabodebek setelah diresmikan untuk uji coba sejak Senin (28/8/2023) lalu.
Di Stasiun Harjamukti Cibubur, tidak ada parkiran khusus untuk pengendara mobil, yang ingin naik LRT.
Tiga kantong parkir yang disiapkan untuk menampung kendaraan pribadi, lokasinya lumayan jauh dari pintu masuk stasiun.
Cibubur Junction jadi satu-satunya kantong parkir yang paling bagus dari segi fasilitas jika ingin naik LRT. Aksesnya langsung dari mal setelah parkir kendaraan.
Namun, selain tarif parkir yang relatif mahal karena dihitung perjam, calon penumpang LRT tetap harus jalan kaki menuju Stasiun Harjamukti yang jaraknya sekitar 500 meter atau 6 menit jalan kaki berdasarkan perhitungan Google Maps.
Kantong parkir kedua, yakni taman wisata Wiladatika Cibubur. Biaya parkirnya, sampai dengan jam 11 malam, hanya Rp5.000 saja.
Sama dengan Cibubur Junction, lokasi parkir menuju Stasiun Harjamukti cukup mengeluarkan keringat.
Selain itu, akses jalan kaki menuju Stasiun Harjamukti dari dua kantong parkir di atas, akan menyulitkan jika kondisi hujan. Sebab tidak ada tempat berteduh sepanjang jalan menuju stasiun LRT.
Sedang kantong parkir ketiga, lokasinya melewati Stasiun Harjamukti dan berada di area proyek apartemen. Kantong parkir inilah yang jaraknya paling dekat dengan stasiun.
Sayang area parkirnya sangat terbatas, hanya mampu menampung sekitar 30 mobil dan 50 motor. Tarif parkirnya juga dihitung perjam. Selain itu, kantong parkir ini hanya sementara, sebab lokasi untuk parkir kendaraan, nantinya akan dibangun apartemen LRT City.
Pemerintah membuka rute Jak Lingko sampai Stasiun Harjamukti. Jadi, Jak Lingko jurusan Jambore-Pasar Rebo, akan mengitari Stasiun Harjamukti untuk menambah alternatif angkutan pengumpan.
Ivan Setyadhi
