Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto saat pidato di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, sempat menyanjung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Presiden (ke-6) SBY dan Partai Demokrat telah memimpin Indonesia selama 10 tahun, dari tahun 2004-2014. Di masa beliau, bangsa Indonesia berhasil mencapai hasil-hasil yang sangat kritis bagi bangsa Indonesia,” kata Prabowo di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam.
Ia menyebut SBY adalah pemimpin yang pintar cari solusi segala permasalahan. Prabowo pun menyinggung soal kesuksesan SBY dalam menyelesaikan masalah dan membawa perdamaian di Aceh. “Apapun orang mengatakan, itu lah yang terjadi di bawah kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono,” ujarnya.
Prabowo juga memuji bagaimana kepiawaian SBY dalam menangani krisis di masa pemerintahannya, yakni berhasil membangun kembali daerah-daerah yang terdampak bencana tsunami, yang ia nilai sebagai salah satu persoalan berat.
Ketum Partai Gerindra ini juga menyatakan SBY berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB hingga berada di bawah 30 persen. “Walau sempat mengalami krisis ekonomi global yang telah menghancurkan ekonomi negara-negara lain, tapi beliau menjaga hingga sekarang Indonesia masuk G20,” ucap dia.
“Beliau telah tingkatkan PDB kita per kapita hampir empat kali lipat, dari 1.000 dolar per kapita waktu beliau ambil alih, menjadi 3.700 dolar per kapita waktu beliau menyerahkan estafet kepemimpinan,” tutur Prabowo menambahkan.
Tanpa SBY, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak akan mampun menggapai capaian yang luar biasa seperti sekarang ini. “Keberhasilan Presiden SBY membuat pondasi yang kuat sehingga Presiden Joko Widodo sekarang, dapat menghasilkan kelanjutkan pembangunan bangsa,” kata dia.
