Market

Kabar Baik di Januari 2023, Harga Cabai dan Telur Turun

Memasuki 2023 yang bershio kelinci air, ada kabar baik. Harga cabai, telur ayam dan sejumlah bahan pangan, turun.

Merujuk data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jakarta, Rabu (4/1/2023), harga cabai yang sempat naik di akhir 2022, kini turun. Bersamaan dengan turunnya harga sejumlah komoditas pangan. “Untuk awal tahun ini secara umum ketersediaan dan harga pangan relatif stabil, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti seperti telur. Komoditas cabai rawit merah, cabai merah keriting, sempat mengalami kenaikan namun telah berangsur turun,” kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

Dia mengatakan, Bapanas terus berupaya menjaga stabilitas harga komoditas pangan strategis di awal 2023. Berdasarkan data yang dihimpun dari asosiasi produsen dan Panel Harga Pangan Bapanas, harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan telur berangsur turun.

Berdasarkan data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI), harga cabai per 2 Januari di tingkat produsen berangsur mengalami penurunan dibanding 1 Januari lalu. Cabai rawit merah rata-rata mengalami penurunan sekitar Rp13.000-Rp17.000 per kilogram (kg).

Untuk cabai rawit merah varian Ori 212 sebelumnya Rp62.000 per kg turun menjadi Rp45.000 per kg, Asmoro 043 sebelumnya Rp60.000 per kg turun menjadi Rp43.000 per kg, Lokal Kediri sebelumnya Rp60.000 per kg menjadi Rp43.000 per kg, Bhaskara sebelumnya Rp48.000 per kg turun menjadi Rp35.000 per kg, Dewata sebelumnya Rp48.000 per kg, turun menjadi Rp35.000 per kg, manu/prentul sebelumnya Rp54.000 turun menjadi Rp38.000 per kg.

Sementara itu, cabai rawit merah keriting turun dari sebelumnya Rp28.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg. Sedangkan untuk cabai merah besar harga stabil di kisaran Rp15.000-Rp16.000 per kg.

Arief mengatakan, kenaikan harga cabai yang terjadi pada akhir Desember akibat dari kenaikan harga di tingkat produsen yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan libur akhir tahun. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya jumlah petikan dan volume pengiriman ke daerah konsumsi seperti Jabodetabek.

“Kami telah berkoordinasi dengan wilayah sentra produksi untuk mendorong distribusi ke daerah konsumsi, khususnya Jabodetabek. Per 2 Januari 2022, cabai di tingkat produsen sudah berangsur turun sekitar Rp13.000-Rp17.000 per kg,” katanya.

Back to top button