News

Jokowi Sebut Filipina Puji Produk Alutsista RI, Timnas AMIN: Peluru untuk Tembaki Aktivis


Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menanggapi perilaku pamer Presiden Jokowi, menyebut pemerintah Filipina puas dengan produk alat utama sistem senjata (alutsista) buatan Indonesia.

Juru bicara Timnas AMIN, Surya Tjandra menyebut semuanya palsu. Terkait alutsista merupakan sebuah kegagalan dan perlu dievaluasi. Terkesan kuat, Jokowi hanya pencitraan, sedang mempromosikan apa yang dia kerjakan.

“Puas dalam artian kita bisa jual atau peluru itu dipakai untuk menindas aktivis di sana. Yang terjadi di Myanmar, begitu ada laporan dari teman-teman koalisi LSM hak asasi yang mengatakan peluru kita dijual ke Myanmar untuk menembaki para aktivis pejuang hak demokrasi. Apa itu yang dia sebut keberhasilan,” ujar Surya di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Surya mengatakan, gagasan diplomasi berbasis nilai yang ditawarkan Anies Baswedan, akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas dalam perbincangan kebijakan, menjadi lebih terbuka dan lugas di kancah global.
“Pak Anies itu, kalau undangan dari luar PBB, dia akan hadir. Dia akan pidato di situ,” kata Surya.

Saat kunjungan ke Filipina, Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina mengaku puas dengan kualitas produk alutsista buatan Indonesia.

Testimoni itu, kata Jokowi terkuak saat dirinya bertemu Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C Teodoro Jr di Peninsula Manila Hotel, Manila, Kamis (11/1/2024) waktu setempat.

“Saya bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau menyampaikan kepercayaannya dan rasa puasnya terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PT DI dan kapal perang buatan PT PAL,” kata Jokowi.

 

 

Back to top button