Sertifikat kematian Ratu Inggris Elizabeth II akhirnya resmi dirilis oleh negara Skonlandia tempat ratu mangkat. Dalam sertifikat itu terungkap penyebab Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Dalam dokumen yang diterbitkan Nastional Records of Scotland pada Kamis (29/9) menyebutkan penyebab utama meninggalnya sang ratu. Perempuan yang sudah berkuasa 70 tahun sejak 1952 itu meninggal di Kastil Balmoral di Ballater, Skotlandia tersebut dikatakan meninggal karena usia tua.
“Penyebab kematian terdaftar sebagai usia tua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh putri Ratu, Putri Anne,” tulis CNN International mengutip isi sertifikat, dikutip Kamis (29/9/2022).
“Raja terlama di Inggris meninggal dengan tenang pada usia 96 tahun,” tambahnya.
Selain itu, media Prancis, AFP juga menuliskan soal penyebab kematian Elizabeth II karena faktor usia tua seperti yang tercatat dalam sertifikat kematiannya.
Kematian sang Ratu Inggris ini didaftarkan pada 16 September. Saat itu, Putri Anne anak dari Elizabeth II hadir di samping ibundanya saat 24 jam sebelum mafatnya Ratu.
“Tempat tinggalnya sebagai Kastil Windsor; nama mendiang suaminya Pangeran Philip, Duke of Edinburgh dan nama lengkap ayahnya raja George VI dan ibu ratu Elizabeth,” tulis AFP memuat isi sertifikat.
“Di bawah bagian bertanda pekerjaan, tertulis: Yang Mulia Ratu,” tambah media tersebut lagi.
Sertifikat kematian itu sebenarnya tidak wajib untuk raja Inggris Raya yang meninggal di Inggris. Namun karena Elizabeth II meninggal di Skotlandia, maka hukum lainnya berlaku.
Negara Skotlandia sendiri sejak 1836 memang memiliki hukum terpisah dengan negara Inggris Raya lainnya yakni kematian seseorang harus didaftarkan.
Dokter Elizabeth II Bersuara
Selain penyebab kematian, dalam sertifikat itu juga tertulis pernyataan dokter umum lokal di desa Braemar dekat Balmoral yang menjadi “apotek ratu” selama 34 tahun, Douglas James Allan Glass.
“Kami telah mengkhawatirkan kesehatan Ratu selama beberapa bulan. Saya ada di sekitar saat kematiannya dan waktu itu tercatat di sertifikat kematian,” kata dokter berusia 68 tahun itu.
“Penyebab utama kematian dicatat. Itu sudah diduga dan kami cukup sadar apa yang akan terjadi,” tambahnya.
Dalam sertifikat juga menyebut Pangeran Charles berada di lokasi saat ratu mangkat. Namun putra Elizabeth lainnya, Pangeran Andrew dan Edward, istri Edward Sophie, tidak berhasil tiba di Balmoral tepat waktu.
Hal sama juga terjadi pada cucunya Pangeran William. Sementara adik laki-laki William, Pangeran Harry, yang tiba di sana pada malam hari.
Kesehatan ratu menurun sejak menghabiskan malam yang tidak dijadwalkan di rumah sakit swasta London pada Oktober 2021. Ini memaksanya untuk menarik diri dari serangkaian kegiatan resmi.
Awal tahun ini sang Ratu Inggris terkonfirmasi terinfeksi COVID-19. Hal itu diakui membuatnya merasa “lelah”.
