News

Hakim MK Minta HP Dimatikan: Nanti Tersadap Bareng Teman Wanita Bahaya, Sindir Siapa?


Hakim konstitusi Arief Hidayat sempat meminta peserta sidang sengketa Pileg 2024 untuk mematikan gawainya saat sidang berlangsung. Arief khawatir apa yang dipersoalkan di sidang tersadap meskipun sidang itu bersifat terbuka.

Hal itu Ia sampaikan saat memimpin dan menjadi ketua sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg panel 3.

“Itu Handphone-nya siapa? Tolong dimatikan. Tolong petugas, jangan sampai handphonenya, boleh dibawa masuk tapi silent,” ujar Arief dalam sidangnya di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Ia menambahkan bahwa MK tak menyediakan tempat untuk mengamankan alat elektronik. Meskipun begitu Arief meminta peserta sidang untuk mematikan teleponnya saat sidang berlangsung.

“Nanti kalau diaktifkan di sini, tersadap itu ada berita-betita ya enggak jelas nanti bisa masuk semua di sini, apalagi kalau pas sama teman-teman wanitanya masuk sini, kita tahu nanti. Makanya jangan dihidupkan ya,” ucap Arief sambil berkelakar.

Diketahui, MK menggelar sidang perdana sengketa hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) hari ini, Senin (29/4/2024). Adapun sidang tersebut akan terbagi ke dalam tiga panel majelis hakim yang berbeda.

“Pemeriksaan perkara akan dilakukan oleh tiga panel majelis hakim yang terdiri atas tiga orang hakim konstitusi,” kata Juru bicara MK Fajar Laksono dalam keterangan yang diterima Inilah.com, Jakarta, dikutip Senin (29/4/2024).

Fajar menjelaskan panel pertama akan diisi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo, Daniel Yusmic Foekh, dan Guntur Hamzah. Selanjutnya, panel kedua akan diketuai oleh Saldi Isra, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani.

“Dan pada panel III terdiri atas Arief Hidayat sebagai Ketua Panel, lalu Anwar Usman, dan Enny Nurbaningsih,” ujarnya.

Back to top button